Ditanya apakah Amerika Serikat akan menggunakan dosis vaksin AstraZeneca, dia berkata, "Itu masih belum jelas."
"Mengingat hubungan kontrak yang kami miliki dengan sejumlah perusahaan, bahwa kami memiliki cukup vaksin untuk memenuhi semua kebutuhan kita tanpa meminta AstraZeneca."
Kendati demikian, masyarakat Indonesia diminta tidak perlu khawatir atau takut hanya karena kejadian ini.
Sebab, hal ini sudah dikaji oleh para ahli untuk mengevaluasi apa yang terjadi.
"Setelah Komda KIPI mengkaji dan menginvestigasi bersama Badan POM, Kemenkes, WHO, dan UNICEF, ternyata reaksinya termasuk ringan," jelasnya.
Dalam keterangan resmi terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah menghimpun semua dari pihak-pihak terlibat, menyatakan bahwa secara keseluruhan, pemberian vaksin AZD 1222 dua dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek aman dan dapat ditoleransi dengan baik.