Intisari-Online.com - Baik Taiwan dan Jepang melaporkan peningkatan kunjungan militer dari pasukan China.
Pemerintah China dan Presiden Xi Jinping menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan ingin mereka kembali bersatu dalam 'Satu China'.
Oleh karenanya, China telah mengancam Taiwan dalam serangan militer sejak awal tahun.
Namun kini serangan militer semakin meningkat tajam dan membuat ketakutan perang pecah semakin tinggi.
Pada hari Senin, Jepang dan Taiwan mengatakan ada serangan ke zona identifikasi pertahanan udara masing-masing.
Dilansir dari express.co.uk pada Jumat (2/4/2021), Taipei mengatakan 10 pesawat militer China, termasuk pesawat tempur dan pesawat perang anti-kapal selam, telah terbang ke wilayah udaranya.
Sementara itu, Jepang mencatat ada pesawat ASW di dalam zonanya di timur Taiwan.
Jumat lalu, telah terjadi serangan terbesar yang pernah terjadi ke zona pertahanan udara Taiwan.