Find Us On Social Media :

Kode Rahasia Militer 'Alfa Bravo Charlie Delta' Alfabet Fonetik yang Sejarahnya Dikembangkan oleh ICAO dan Dimanfaatkan dengan Baik pada Perang Dunia II

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 1 April 2021 | 07:11 WIB

Ilustrasi militer

Intisari-Online.com - Alfabet fonetik militer memiliki 27 kata kode untuk mewakili setiap huruf dari alfabet.

Kebanyakan orang yang berafiliasi dengan militer dan bahkan yang tidak terafiliasi dapat sama-sama menggunakan fungsi Alfabet Fonetik Militer.

Alfabet fonetik ini bisa digunakan untuk menyampaikan ejaan yang benar dari nama seseorang melalui telepon hingga mengkomunikasikan tanpa salah eja.

Tapi, bagaimana Alfabet Fonetik Militer terbentuk dan apa fungsinya secara umum?

Baca Juga: Pertamina Masih Disorot Atas Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Inilah Deretan Kasus Kebakaran Kilang Pertamina, Ada dari Plumpang Sampai Mataram

Alfabet militer lebih dikenal sebagai IRDS (Alfabet Ejaan Radiotelephony Internasional) dan dikembangkan oleh ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) untuk komunikasi radio.

Penggunaan Alfabet Fonetik dalam Misi Militer

Karena banyak huruf dalam bahasa Inggris terdengar serupa - pikirkan “M” dan “N” atau “B” dan “D” - Alfabet Fonetik Militer sangat penting untuk membantu anggota layanan menyampaikan status misi, lokasi, kode, dan informasi penting lainnya.

Dalam skala yang lebih besar, kejelasan dalam komunikasi selama operasi militer dapat menjadi perbedaan antara kehilangan seorang kawan atau membawa semua orang pulang.

Baca Juga: 200.000 Orang Mengungsi dan 500 Tewas Akibat 'Keganasan' Junta Militer Myanmar, Kini Kelompok Etnik Bersenjata di Negeri Para Jenderal Itu Bersatu Lawan Militer