Mereka juga akan berpartisipasi dalam perumusan resolusi WHO tentang Covid-19 dan mendukung kerja sama antar negara anggota WHO dalam mempelajari asal muasal virus tersebut.
Tapi Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa politisasi masalah keterlacakan Covid-19 akan sangat menghambat upaya untuk menemukan asal Covid-19 secara global dan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada manusia.
Tentu saja ini bertentangan dengan keinginan komunitas internasional untuk bersatu melawan epidemi.
Diketahui, China telah dua kali mengundang ahli WHO ke Wuhan untuk menyelidiki asal usul Covid-19.
Dari 14 Januari hingga 10 Februari, para ahli Tiongkok bekerja sama dengan tim ahli internasional WHO untuk melakukan penyelidikan bersama selama 28 hari di Wuhan.
Beijing telah memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk pekerjaan tim investigasi WHO di Wuhan, sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.