Hal itu akan menjadikannya ARRW sebagai jenis rudal balistik yang diluncurkan dari udara (ALBM).
Kekuatan lain dari ARRW adalah dari kecepatan dan waktu pembakaran mesin yang relatif singkat membuatnya sangat sulit untuk diidentifikasi dan dicegat.
Sebelumnya, hanya dua negara yang disebut menguasai teknologi ini. Mereka adalah Rusia dan China.
Kedua musuh AS itu setidaknya sudah memiliki satu rudal hipersonik yang dikerahkan dengan unit militer aktif.
Bahkan Rusia dilaporkan telah melakukan uji tembak senjata hipersonik ketiganya pada Juni mendatang.