Yang lainnya menanyakan apakah standar prosedur operasi sudah dilakukan.
"Jika tidak, orang yang menyebabkan ini harus diadili," tulis para warganet.
Warga dari desa terdekat telah dievakuasi ke beberapa pengungsian berbeda dengan protokol Covid-19.
Pertamina mengatakan penyebab kebakaran itu tidak diketahui, tapi dimulai selama hujan badai.
Dalam konferensi pers Senin, Pertamina mengatakan kebakaran itu tidak merusak kemampuan pemrosesan minyak bumi kilang minyak tersebut.
Operasi juga diharapkan kembali normal dalam 5 hari ke depan.
Api itu fokus pada tangki kilang, dengan disebutkan tidak ada kerusakan di pembangkit listrik pemrosesannya, papar CEO Pertamina Nicke Widyawati.
Saat ini, kilang minyak Balongan ditutup dan melakukan "kontrol aliran minyak" untuk mencegah penyebaran lebih jauh.