Intisari-Online.com - Vaksin AstraZeneca kembali menuai polemik.
Kali ini, akibat laporan efek samping, di Sulawesi Utara (Sulut), penyuntikan vaksin Covid-19 dari Inggris untuk sementara dihentikan.
Penghentian sementara program vaksinasi Covid-19 dari produk vaksin AstraZeneca dikarenakan tanda atau laporan kejadian terkait pasca imunisasi (KIPI).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel menjelaskan, penghentian penyuntikan vaksin AstraZeneca hanya bersifat sementara.
"Langkah hati-hati ini harus diambil mengingat adanya angka kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) sebesar 5-10 persen dari total yang divaksin AstraZeneca," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).
Gejala efek samping Vaksin AstraZeneca Vaksinasi vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara menunjukkan beberapa gejala efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dari vaksin Covid-19 tersebut, di antaranya sebagai berikut:
- Gejala demam
- Menggigil
- Nyeri badan
- Nyeri tulang
- Mual
- Muntah
Namun, dalam emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 AstraZeneca, sebenarnya telah disebutkan bahwa KIPI ini adalah efek samping (adverse effect) dari vaksin AstraZeneca yang sifatnya sangat sering terjadi (very common artinya 1 di antara 10 suntikan) dan sering terjadi (common -1 di antara 10 sd 1 di antara 100 suntikan).