Pihak-pihak berwajib ini akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan vaksinasi termasuk adanya efek samping yang dilaporkan.
Mengenai persoalan dan penjelasan lebih rinci data KIPI di Sulawesi Utara ini, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunawan Sadikin dalam jumpa pers, Sabtu (27/3/2021) malam, mengatakan bahwa masyarakat diminta menunggu pengumunan atau analisis resmi dari Komnas KIPI.
"Vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara itu sudah di Kompda KIPI, dan setahu saya Komnas KIPI akan bicara besok (hari ini, 28/3/2021)," kata Budi.
Budi mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Sulut tidak sebanyak di Bali, Jawa Timur dan TNI-Polri.
Ia mengaku belum menerima laporan KIPI di daerah lain selain Sulawesi Utara.
"Di tempat lain saya enggak dengar ada KIPI-nya (efek samping vaksin) sampai sekarang, Sulut itu sedikit sekali yang disuntik (vaksin AstraZeneca)."
"Mungkin di bawah 1.000 atau dibawah 500, Bali itu udah udah puluhan ribu," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan, Dinkes Sulawesi Utara menghentikan sementara penyuntikan vaksin AstraZeneca melalui Surat pemberitahuan dengan Nomor: 440/Sekr/001.VC19.E/III/2021 yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debie Kalalo, Sabtu.