Find Us On Social Media :

Terusan Suez Macet Karena Kapal Raksasa 'Karam' di Tepi Timur Kanal, Ternyata Dulunya AS Berniat Ledakkan Israel dengan 520 Bom Nuklir untuk Membuat Tandingan Jalur Air Strategis Itu

By Maymunah Nasution, Jumat, 26 Maret 2021 | 13:41 WIB

Kapal kargo Ever Given 'nyungsep' di Terusan Suez dan membuat macet jalur pelayaran tersibuk di dunia, tapi harga minyak tetap lesu

Intisari-online.com - Amerika Serikat (AS) dulu ternyata punya rencana menggunakan 520 bom nuklir untuk meledakkan Israel.

Mengutip Business Insider, sebuah memorandum tidak terklasifikasi menyebutkan AS pernah ingin membangun terusan lewati Israel tahun 1960-an.

Rencana itu tidak pernah terwujud, tapi memiliki jalur air alternatif akan membantu saat Terusan Suez sendiri tertutup oleh kapal raksasa Ever Given.

Sejak Rabu lalu, kapal Ever Green sepanjang 400 meter tiba-tiba berbalik arah dan akibatnya serong di tengah-tengah jalur air yang padat itu.

Baca Juga: Deretan Kapal Tangker Minyak 'Mengantri' di Belakang Raksasa Sebesar Gedung Empire State yang Mogok di Jalur Air Tersibuk di Dunia, Harga Minyak Tetap Saja Lesu, Ini Sebabnya

Hal ini terjadi karena angin kencang dan badai pasir menyebabkan rendahnya jarak pandang.

Menurut memorandum tahun 1963, yang dideklasifikasi tahun 1996, rencana itu menggunakan 520 bom nuklir untuk membuat jalan keluar.

Memo menyebut "penggunaan bom nuklir untuk penggalian kanal Laut Mati di sepanjang gurun Negev."

Baca Juga: Kisah HMS Laurentic, Kapal yang Terus Diburu Meski Sudah Tenggelam Lebih dari Satu Abad, Ada Harta Senilai Rp23 Triliun di Dalamnya