Find Us On Social Media :

Lagaknya Sok Sangar Pakai Jet Tempur Terkuat di Dunia Untuk Provokasi Musuh, Belum Diapa-apakan Jet Tempur Amerika Seharga Rp21.112 triliun Ini Mendadak Rusak Lagi

By Mentari DP, Jumat, 26 Maret 2021 | 13:30 WIB

Jet tempur F-35.

Intisari-Online.com - F-35 digadang-gadang menjadi jet tempur terbaik sepanjang masa.

Jet tempur F-35 adalah pesawat tempur supersonik berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi.

Misalnya pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis. 

Baca Juga: Gegara Ucapan Anak Buah Joe Biden, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistiknya, Bikin Jepang dan Korea Selatan Panik Bukan Main, 'Kami Siaga 1!'

Jet tempur siluman ini merupakan generasi kelima dari jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).

Banyak negara dilaporkan sudah memesan jet tempur F-35.

Namun faktanya ada berbagai masalah menghadangnya.

Dilansir dari sputniknews.com pada Jumat (26/3/2021), jet tempur ini telah menghadapi banyak kendala dalam perjalanannya untuk diperkenalkan.

Termasuk beberapa bagian yang berulang kali rusak dan mahalnya anggaran pembangunannya.

Bahkan di akhir masa percobaan, jet tempur ini menampilkan sejumlah masalah bug (cacat pada desain).

Baca Juga: Berawal dari Sakit Perut, Dokter Kaget Setelah Bedah Perut Pasien Ini, Temukan Makhluk yang Dilihatnya Sekali Selama 50 Tahun Memiliki Panjang 18 Meter

Jet tempur yang dioperasikan oleh Korps Marinir ini telah mengalami kerusakan pada lambungnya yang disebabkan oleh ledakan proyektil 25mm dari jet itu sendiri.

Itu terjadi selama penerbangan pelatihan 12 Maret 2021 di Yuma Range Complex.

Modifikasi F-35B, yang memungkinkan lepas landas dan pendaratan yang lebih pendek, berhasil mendarat dengan aman tanpa ada yang terluka dalam kecelakaan itu.

Namun, pesawat itu sendiri harus menjalani perbaikan yang akan menelan biaya sekitar 2,5 juta Dolar AS.

Mekanik dari militer sendiri masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Sejauh ini, satu-satunya hal yang diketahui adalah bahwa peluru peledak tinggi menembus semi-lapis baja 25 mm yang ditembakkan dari senapan Gatling GAU-22 F-35B.

Kejadiannya tak lama setelah meninggalkan laras senjata.

Tidak jelas apakah tembakan, yang dilengkapi dengan pelacak untuk tujuan pelatihan, ditembakkan dengan sengaja atau tidak.

Yang jelas, semua versi F-35 dilengkapi dengan senjata GAU-22.

Investigasi harus menentukan apakah insiden tersebut merupakan akibat dari kesalahan pilot, kerusakan senjata, atau peluru 25mm.

Ini patut menjadi perhatian.

Baca Juga: Pantas China Sok Sangar Berani Gempur Taiwan, Ternyata Terkuak Alasan Utama Negeri Panda Ingin Kuasai Taiwan, Langsung Bikin Amerika Siapkan Skenario Ini

Sebab mode ini akan sering digunakan oleh jet tempur dalam pertempuran udara melawan pesawat tempur musuh.

Meski sebenarnya mode ini juga bisa efektif dalam menghancurkan pasukan dan kendaraan musuh di darat, termasuk kendaraan lapis baja.

Ini bukan pertama kalinya jet F-35 menghadapi masalah.

Beberapa bug dianggap bermasalah dan membuat militer AS tidak bisa menggunakan senjata canggih ini untuk beberapa waktu.

Tapi pencipta jet tempur ini, Lockheed Martin telah berupaya memperbaiki masalah tersebut selama beberapa tahun terakhir, serta menyempurnakan biaya perawatannya.

Masalahnya Pentagon dikabarkan tetap tidak puas dengan pekerjaan perusahaan pertahanan tersebut selama ini.

Terakhir, harga jet tempur F-35 diperkirakan mencapai 1,5 triliun dollar AS atau Rp21.112 triliun.

Baca Juga: Pantas Berani Tarik Pasukan Setelah Korbankan Nyaris Setengah Juta Nyawa Manusia, Ternyata Amerika Sudah Kuasai 90% Harta Karun Suriah yang Tertanama di Kerak Bumi Ini