Penulis
Intisari-Online.com -
OlehAri F. Lukmawan
Jangan mudah terbujuk penipuan berkedok investasi.
Ada beberapa ciri investasi bodong yang bisa dikenali dengan mudah, menurut DavidSutyanto, pengamat investasi dari First Asia Capital:
Baca Juga: Yuk Mengenal Investasi Milenial
* Tidak terdaftar di OJK
OJK bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap segala kegiatan jasa keuangan, termasuk salah satunya adalah perusahaan investasi dan kegiatan di dalamnya.
Jadi, ketika kita ditawari untuk berinvestasi, tanya dulu apakah sudah terdaftar di OJK atau belum.
* Menawarkan imbal hasil di atas 30% per tahun
Menurut David, investasi yang menawarkan imbal hasil di atas 30% per tahun, maka ada yang salah dengan investasi tersebut.
Bisa jadi itu hanya senjata untuk merayu calon investor di awal agar masuk ke dalam perangkap penipuan.
* Proses investasi mudah Perlu diketahui, di investasi resmi macam pasar modal dan deposito, proses di awalnya cukup rumit.
Misalnya, pembukaan deposito, pastinya sumber dana akan dipertanyakan oleh pihak bank.
Dalam artian, ada proses panjang yang harus dijalani sebelum resmi menyandang gelar investor.
Sebaliknya, investasi bodong justru menawarkan proses kemudahan yang tidak ada pada investasi resmi.
Hal inilah yang patut dicurigai.
Bagi Anda yang tertarik untuk belajar mengenai cara berinvestasi yang tepat,saksikan Editorial Talks pada tanggal 26 Maret 2021, pukul 14.00 WIB. Kalian bisa daftar di link berikut ini atau kebit.ly/editorial-investasi.
(Artikel ini sudah tayang di Majalah Intisari edisi khusus Finance 2015)