Gegara Ucapan Joe Biden, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistiknya, Bikin Jepang dan Korea Selatan Panik Bukan Main, 'Kami Siaga 1!'

Mentari DP

Penulis

Militer Korea Utara.

Intisari-Online.com - Jepang sedang siaga 1.

Hal ini dikarenakan adanya laporan bahwa Korea Utara telah menembakkan rudal balistik ke perairannya.

Oleh karena itu, penjaga pantai Jepang memperingatkan kapal-kapal Jepang agar tidak mendekati benda yang jatuh.

Baca Juga: Pantas Berani Tarik Pasukan Setelah Korbankan Nyaris Setengah Juta Nyawa Manusia, Ternyata Amerika Sudah Kuasai 90% Harta Karun Suriah yang Tertanama di Kerak Bumi Ini

Lalu meminta mereka untuk memberikan informasi terkait kepada penjaga pantai jika melihat benda asing.

Dilansir dariexpress.co.uk pada Kamis (25/3/2021), Kementerian pertahanan Jepang mengatakan peluncuran rudal itu sudah terjadi selama akhir pekan kemarin.

Sementara menekankan proyektil rudal itu tidakmasuk di dalam wilayah Jepang.

"Itu belum masuk ke dalam wilayah Jepang dan diyakini tidak jatuh dalam zona ekonomi eksklusif Jepang."

Menurut Reuters, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan proyektil tersebut adalah dua rudal balistik.

Baca Juga: Tepat di Utara Pesisir Pantai yang Tiba-tiba 'Banjir' Emas, 3 Nyawa Lenyap oleh Hujan Panah Suku Pedalaman, Justru Saat Akan Berburu Emas

Walau begitu, Jepang tetap waspada dan memberikan informasi penting kepenjaga pantainya.

Peringatan penjaga pantai berbunyi: "Laut Jepang, Laut China Timur dan Pasifik Utara, Jepang."

"Obyek rudal balistik berpotensi diluncurkan dari Korea Utara."

"Kapal diminta untuk memperhatikan informasi lebih lanjut danmelaporsaat mengenali benda asing yang jatuh."

"Kapal diminta untuk melaporkan informasiapapun kepada penjaga pantai Jepang."

Tak hanya Jepang, Korea Selatan juga tengah siaga.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sejak itu melaporkan setidaknya dua proyektil tak dikenal ditembakkan ke laut pantai timur dari Provinsi Hamgyong Selatan Korea Utara.

Kejadian itu terjadi setelah Korea Utara menembakkan proyektil tak dikenal di lepas pantai timur dan ke laut selama akhir pekan.

Hal itu menurut pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

Apa yang terjadi di Korea Utara mungkin dikarenakan pernyataan dari aPresiden AS Joe Biden.

Pada hari Selasa (23/3/2021), Joe Biden tampaknyamenganggap remeh peluncuran rudal Korea Utara.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Negara Adidaya Baru, China Bersatu denganRusia, Turki, dan Iran GunaSaingiDolar Amerika, Terbongkar Rencana Gila Mereka dan Sudah Dimulai dengan Proyek Ini!

Walau begitu, Presiden Biden masih terbuka untuk berdialog dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un.

Menurut analis, peluncuran rudal hari Rabu kemarin adalah reaksi balasan terhadap sikap meremehkan Biden.

"Harga diri Korea Utara selalu tinggi," ucapHarry Kazianis, Direktur Senior Studi Korea di Pusat Kepentingan Nasional.

"Rezim Kim akan selalu bereaksijika merasa mereka diremehkan atau direndahkan."

"Apalagi jika pernyataan itu berasal dari Washington."

Padahal komentar anak buah Joe Biden itu jelas tidak dimaksudkan untuk memicu reaksi Korea Utara.

Menurutnya, dunia penasaran dengan rudal Korea Utara.

Sebab ada kemungkina rudal itu lebih besar dan lebih canggih.

Baca Juga: Korea Utara Terus Menolak Denuklirisasi, Menteri Pertahanan Amerika Klaim Pasukan AS Siap Untuk Bertempur, Adik Kim Jong-Un:Jangan Coba-coba Atau Hal Menggemparkan Ini Mungkin Terjadi

Artikel Terkait