Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Jadi Negara Adidaya Baru, China Bersatu dengan Rusia, Turki, dan Iran Guna Saingi Dolar Amerika, Terbongkar Rencana Gila Mereka dan Sudah Dimulai dengan Proyek Ini!

By Mentari DP, Kamis, 25 Maret 2021 | 13:30 WIB

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Intisari-Online.com - Dolar Amerika Serikat atau US Dollar disebut sebagai salah satu mata uang terkuat di dunia.

Guna menyangingi Dolar AS, Uni Eropa juga membuat mata uangnya sendiri. Mereka menyebutnya Euro.

Euro adalah mata uang yang dipakai di 19 negara anggota Uni Eropa.

Baca Juga: Kebenciannya pada Amerika Sudah Mendarah Daging, Militer China Tuduh Mobil Tesla Sebagai Mata-mata Hanya Karena Hal Sepele Ini, Tapi Tanggapan Elon Musk Sungguh di Luar Dugaan!

Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002.

Perbandingan dengan Rupiah Indonesia. Per hari ini, Kamis (25/3/2021), 1 Dolar AS bergerak di rentang Rp14.422,5 hingga Rp14.460.

Sementara 1 Euro bergerak di rentang Rp

Nah, karena Dolar AS begitu kuat, ada dugaan beberapa negara musuh AS tengah menciptakan mata uang internasional baru.

Negara mana saja? Dan apa namanya?

Dilansir dari sputnik.com pada Kamis (25/3/2021), China, Rusia, Turki, dan Iran mungkin perlu menghasilkan mata uang internasional baru untuk mengimbangi hegemoni greenback.

Baca Juga: Suka Nyelonong Sana-sini Tapi Tak Mau Diusik Balik, Filipina Syok Bukan Main Lihat Ratusan Kapal China Mengepung Wilayah Lautnya, Ternyata Negeri Panda Dicurigai Lakukan Kecurangan Ini