Perjalanan itu dipicu setelah Wang bersama diplomat top China Yang Jiechi mengalami ketegangan dengan Menlu AS Antony Blinken dan dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan selama pembicaraan di Alaska.
Meski memiliki perbedaan mendalam, Blinken menyebut kedua belah pihak memiliki kepentingan bertolak belakang mengenai Iran, Korea Utara, Afghanistan dan perubahan iklim.
Wang akan menjadi pejabat paling senior China yang berangkat ke Iran sejak perjalanan Presiden Xi Jinping 2016 kemarin.
Perjalanan itu muncul sebagai langkah merevisi perjanjian nuklir 2015 yang telah mangkrak.
"China selama ini memerankan peran kunci dalam memotong perjanjian dengan Iran tahun 2015 lalu dan telah kooperatif dengan AS mengenai isu Iran," ujar Hua.
China menandatangani pakta itu dengan Iran bersama AS, Inggris, Rusia, Perancis dan Jerman.
Namun Washington meninggalkannya tahun 2018 lalu di bawah Donald Trump dan menerapkan kembali sanksi mereka kepada Iran.
Presiden Joe Biden mengatakan AS akan kembali bergabung jika Iran yang pertama berikrar atas komitmen di bawah kesepakatan itu.