Find Us On Social Media :

Gegara Tugas Sebagai Jurnalis Lepas di Suriah, Mantan Kapten Marinir Austin Tice Disandera Selama 8 Tahun, Bagaimana Kisahnya?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 24 Maret 2021 | 15:00 WIB

‘Jam kebebasan’ dipasang di National Press Club di Washington menghitung kepulangan Mantan Marinir Austin Tice.

Dan di suatu tempat, Tice menunggu.

Di National Press Club yang sama, pada November 2018, Utusan Khusus Presiden untuk Urusan Sandera Robert O'Brien, mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah yakin Austin masih hidup.

Para ahli ini diwawancarai oleh Marine Corps Times yang menangani kasus Tice, mengatakan bahwa ada informasi untuk terus meyakini bahwa Tice masih hidup.

Meski banyak para pejabat yang telah berusaha dengan banyak lembaga, pada akhirnya Amerika Serikat dan  Suriah harus berbicara, dan bergosiasi langsung.

“Nasib Austin pulang masih di tangan mereka yang menahannya. Berhenti sepenuhnya, ”kata Kieran Ramsey, direktur Hostage Recovery Fusion Cell.

Yang mempersulit kepulangannya adalah faktor-faktor yang muncul dari keanehan para pemimpin dunia dan kekacauan dari para sandera di Timur Tengah yang pada awalnya menuduh pejabat pemerintah AS menghalangi, mendeprioritaskan sandera daripada kebijakan regional.

“Kesulitan dalam membebaskan Austin disebabkan oleh lingkungan yang sangat kompleks dan dinamis di kawasan di sana,” kata Robert Saale, mantan direktur HRFC.

Tim tersebut dibentuk setelah serangkaian insiden penyanderaan di Timur Tengah di mana para tahanan AS dieksekusi.

Saale menangani kasus Tice sebelum pensiun kurang dari dua tahun yang lalu.

Baca Juga: Aksi Teror 30 Anggota KKB Papua Sandera dan Todongkan Senjata pada Pilot dan Penumpang Susi Air Selama 2 Jam, Keluhkan Kekecewaan Karena Hal Ini