Intisari-online.com - Kabar mengenai ada orang-orang tertentu yang kebal terhadap Covid-19 tampaknya bukan isapan jempol semata.
Faktanya, ada seseorang yang diketahui memiliki darah yang kebal dari Covid-19, sampai dirinya dijuluki pria dengan darah "antibodi super."
Melansir Tintucnuocuc.com, pria tersebut diketahui bernama John Hollis, direktur komunikasi di Universitas George Manson di Fairfax, Virginia, AS.
Saat menjadi sukarelawan untuk studi Universitas George Mason, Hollis diketahui adalah salah satu dari sedikit orang yang memiliki antibodi super melawan Covid-19.
Menurut dokter, Hollis termasuk dalam kelompok langka yang darahnya dapat membantu ilmuwan memahami Covid-19 dan digunakan untuk mengobati orang sakit.
Menurut Dr. Lance Liotta, peneliti bioteknologi Universitas George Mason, yang mengepalai uji coba klinis antibodi, mengatakan Covid-19 tidak berbahaya bagi Hollis.
"Darahnya mengandung antibodi super, yang bisa menetralkan virus, meski telah diencerkan 10.000 kali, masih resisten terhadap Covid-19," kata Liotta.
Dr. Lance Liotta, menjelaskan, "sistem kekebalan menggunakan protein berbentuk Y dalam darah Hollis, untuk mengidentifikasi dan melawan virus dan bakteri."