Find Us On Social Media :

Tak Perlu Vaksin-Vaksinan, Peneliti Sampai Keheranan Pria Ini Ternyata Memiliki Darah yang Kebal dari Covid-19, Meski Darahnya Diencerkan 10.000 Kali, Ternyata Inilah Penyebabnya!

By Afif Khoirul M, Selasa, 23 Maret 2021 | 10:36 WIB

John Hollis pria dengan antibodi super untuk melawan Covid-19.

Intisari-online.com - Kabar mengenai ada orang-orang tertentu yang kebal terhadap Covid-19 tampaknya bukan isapan jempol semata.

Faktanya, ada seseorang yang diketahui memiliki darah yang kebal dari Covid-19, sampai dirinya dijuluki pria dengan darah "antibodi super."

Melansir Tintucnuocuc.com, pria tersebut diketahui bernama John Hollis, direktur komunikasi di Universitas George Manson di Fairfax, Virginia, AS.

Saat menjadi sukarelawan untuk studi Universitas George Mason, Hollis diketahui adalah salah satu dari sedikit orang yang memiliki antibodi super melawan Covid-19.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi 'Pemusnah Pandemi' Vaksin yang Sampai Diborong Negara-negara Eropa Ini Malah Kini Hampir Ditolak Seluruh Dunia, Nyawa Manusia pun Jadi Taruhannya

Menurut dokter, Hollis termasuk dalam kelompok langka yang darahnya dapat membantu ilmuwan memahami Covid-19 dan digunakan untuk mengobati orang sakit.

Menurut Dr. Lance Liotta, peneliti bioteknologi Universitas George Mason, yang mengepalai uji coba klinis antibodi, mengatakan Covid-19 tidak berbahaya bagi Hollis.

"Darahnya mengandung antibodi super, yang bisa menetralkan virus, meski telah diencerkan 10.000 kali, masih resisten terhadap Covid-19," kata Liotta.

Dr. Lance Liotta, menjelaskan, "sistem kekebalan menggunakan protein berbentuk Y dalam darah Hollis, untuk mengidentifikasi dan melawan virus dan bakteri."

Baca Juga: ‘Tidak Percaya Covid-19 dan Sains’ Presiden Tanzania ini Meninggal, Diduga Terinfeksi Virus Corona, Padahal Sempat Klaim Bebaskan Warganya dari Virus Ini Melalui Doa