Find Us On Social Media :

‘Tidak Percaya Covid-19 dan Sains’ Presiden Tanzania ini Meninggal, Diduga Terinfeksi Virus Corona, Padahal Sempat Klaim Bebaskan Warganya dari Virus Ini Melalui Doa

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 20 Maret 2021 | 07:00 WIB

Tak percaya adanya Covid-19 dan sains, presiden Tanzania ini meninggal, diduga terinfeksi virus corona.

Intisari-Online.com – Meski sudah satu tahun pandemi virus corona melanda dunia, masih ada saja yang tidak mempercayai adanya virus Covid-19 ini.

Karena tidak percaya adanya virus tersebut, maka banyak pula warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, salah satunya.

Pemimpin oposisi utama Tanzania Tundu Lissu mengatakan Presiden Tanzania John Magufuli meninggal akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Rabu lalu.

Tanzania pun berduka atas kematian Magufuli, negara itu mengibarkan bendera setengah tiang selama 14 hari masa berkabung.

Baca Juga: Luar Biasa! Awalnya Digunakan untuk Pengobatan Kanker, Ilmuwan Medis Israel Ini Berhasil Temukan Obat Efektif untuk Basmi Virus Covid-19 yang Menular

Namun Wakil Presiden Tanzania menegaskan bahwa Magufuli meninggal akibat komplikasi jantung.

Dikutip dari laman Africa News, Jumat (19/3/2021), kematian Magufuli ini terjadi setelah berminggu-minggu tidak ada kepastian mengenai kondisi kesehatannya.

Selain itu, muncul kabar bahwa dirinya terinfeksi Covid-19 namun tidak mempercayai apa yang dialaminya sendiri.

Ada kabar pula yang menyebut kondisi Magufuli memburuk karena tekanan yang meningkat dari pemerintahannya yang membutuhkan penjelasan mengenai ketidakhadirannya selama hampir tiga minggu dari pandangan publik.

Baca Juga: Pernah Rasakan Kehilangan Penciuman Akibat Paparan Covid-19? Begini Cara Mudah Pulihkannya!