Find Us On Social Media :

Militer Myanmar Makin Beringas, Rencanakan Balas Dendam karena 4 Temannya Tewas, 1.500 Warga Desa Terpaksa Mengungsi

By Tatik Ariyani, Senin, 22 Maret 2021 | 16:32 WIB

Para pengunjuk rasa kudeta Myanmar

Intisari-Online.com - Hingga kini, unjuk rasa menentang kudeta militer Myanmar masih belum usai.

Myanmar makin mencekam karena militer menggunakan kekerasan hingga banyak pengunjuk rasa yang tewas.

Kini, militer Myanmar berniat balas dendam buntut tewasnya empat teman mereka.

Untuk itu, lebih dari 1.500 warga tiga desa di Negara Bagian Shan, Myanmar, terpaksa mengungsi. 

Baca Juga: China Marah Besar, Mengaku Tak Punya Sangkut Paut dengan Kudeta Myanmar, Penduduk Myanmar Secara Barbar Bakar Pabrik China, Karena Menuduhnya Lakukan Hal Ini

Awalnya, junta militer menyatakan mereka kehilangan kontak dengan empat prajurit pada Sabtu waktu setempat (20/3/2021).

Saat itu empat tentara, termasuk dua perwira, ditugaskan ke Kota Pekon mengurus masalah administratif ketika mereka diadang massa.

Junta kemudian berujar, mereka menemukan empat tentara itu tewas dalam keadaan terikat di lubang dekat desa Leihton.

Baca Juga: Inilah Kisah Angel, Aktivis Myanmar yang Ditembak Saat Demo Anti-Kudeta, Kuburannya Digali oleh Junta Militer dan Ini yang Mereka Lakukan!