Sebut Tsunami Aceh Dipicu 'Project Seal' Buatan AS, Inilah Jerry D Gray, Mantan Tentara AS yang Pernah Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis

May N

Penulis

Intisari-online.com -Dewasa ini masih banyak yang percaya dengan teori konspirasi.

Dua tahun yang lalu, warga Indonesia digegerkan dengan sebuah teori konspirasi jika Tsunami Aceh tahun 2004 disebabkan oleh 'project seal' buatan AS.

Teori konspirasi itu sempat berkembang luas di internet.

Pencetus teori konspirasi tersebut adalah Jerry D Grey yang menulis 'Project Seal' dan menyebarkannya di internet.

Baca Juga: 4.900 Tentara Kembali Siaga Setelah Ada Kabar Trump Bakal Jadi Presiden Lagi, Gedung Capitol Dijaga hingga 12 Maret Mendatang

Ia menyebutkan jika tsunami bukanlah dampak gempa, tapi justru dampak dari uji coba nuklir bawah laut.

Sampai saat ini tulisan itu masih ada di internet.

Namun teori liar Jerry D Gray tidak hanya sampai itu saja.

Pada 29 Mei 2019, Jerry yang bernama lengkap Jerry Duane Gray ditangkap polisi.

Baca Juga: Pantas Saja Rusia Lebih Pilih Gabung ke China Padahal Dimusuhi Barat, Ternyata Presiden Rusia Sudah Mencium Gelagat Busuk Uni Eropa yang Mengincar Akan Lakukan Hal Ini Padanya

Penangkapannya karena ia menyerukan pemerintahan Presiden Joko Widodo disusupi oleh Komunis.

Tahun 2019 lalu tepatnya pada 22 Mei Indonesia menghadapi aksi kerusuhan, dan dia membuat video singkat yang kemudian tersebar dan viral di berbagai media sosial.

"Sudah jelas ada infiltrasi komunis dan lain-lain masuk ke Indonesia mau diambil negara ini untuk dia punya sendiri. Rakyat Indonesia bukan muslim saja, kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini jujur lagi sampai Presiden Republik Indonesia nama Prabowo, bukan nama yang sekarang," kata Jerry dalam video tersebut.

Jerry pun mendesak Jokowi mundur sebagai presiden.

Baca Juga: 'Lupakan HAM, Habisi Jika Mereka Masih Hidup', Kala Duterte Perintahkan Polisi Buru Pemberontak Komunis, 9 Orang Tewas Hanya dalam 2 Hari

"Yang sekarang sudah jujur tidak benar, dia harus mundur dan juga harus kena hukum dia enggak ikut konstitusi Indonesia," ujarnya.

Video itu ia buat di salah satu hotel yang berada di dekat lokasi aksi 22 Mei 2019 di sekitar kantor Bawaslu.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Jerry membuat video itu karena terpancing dengan informasi hoaks mengenai seorang brimob wanita asal China.

"Jadi setelah saya integrogasi, yang bersangkutan itu melihat di video yang viral juga, ada polisi brimob ya yang menggunakan pakaian resmi, pakaian dinas, tetapi wajahnya mirip dari China," kata Argo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/5/2019).

Baca Juga: Disebut Langsung Sikap Sempurna saat Dengar Lagu Brimob dan Ciri Fisik Sudah Cocok 80 Persen, Mengapa Asep Belum Diakui Sebagai Anggota Brimbo yang Hilang saat Tsunami Aceh?

Jerry yang sudah berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) sejak tahun 2010 ini mengaku terpancing dengan informasi yang diperlihatkan oleh salah seorang temannya saat aksi 22 Mei tersebut.

Tak lama kemudian mereka pergi menuju sebuah hotel dan melakukan perekaman terhadap video tersebut.

"Jadi dia tak terima Indonesia mau dijajah, sehingga dia melakukan hal seperti itu," ucapnya.

Atas perbuatannya, Jerry disangka melanggar Pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Kemudian juga pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) pasal dan atau 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Pemidanaan dan juga Pasal 27 KUHP.

Baca Juga: Dikurung di Kandang Besi dengan Leher Terkekang Kalung Baja, Enam Wanita Ini Jadi Budak Nafsu Mantan Tentara yang Justru Selalu Lolos dari Hukum karena Alasan Ini

Jerry sendiri adalah mantan anggota Angkatan Udara AS selama 4 tahun.

Sosok itu kerap menulis berbagai buku, antara lain Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia, The Real Truth, Fakta Sebenarnya Tragedi 11 September, America Shadow Government Pemerintah Bayangan Amerika, dan Demokrasi Barbar ala Amerika, yang diterbitkan oleh Gema Insani.

Buku lainnya adalah Allah Loves Me, Rasulullah Is My Doctor, dan Bayang Gurita: Mengungkap Pergerakan Freemason dan Organisasi Anti Islam Dunia.

Buku-bukunya lebih banyak mengandung konspirasi, dengan pelaku utamanya adalah AS ataupun Yahudi.

Baca Juga: Sulap Las Vegas Jadi 'Kota Penuh Dosa', Inilah Bugsy Siegal, Gangster Yahudi yang Caranya Dibunuh Jadi Inspirasi Film 'The Godfather'

Jerry menuduh AS mengembangkan virus-virus penyakit di dunia mulai dari anthrax, flu burung, sampai AIDS dengan bukti bersumber dari internet.

Ia juga yakin jika 96% media di dunia dikendalikan perusahaan milik Yahudi.

Saat kasusnya diusut ia mendapatkan ancaman tahanan selama 10 tahun.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait