Perwakilan China untuk PBB, Dai Bing seketika merespons pernyataan Thomas-Greenfield dengan tidak terima.
"Jika AS sangat peduli tentang hak asasi manusia, mereka seharusnya mengatasi masalah mendasar dari diskriminasi rasial, ketidakadilan sosial dan kebrutalan polisi, di tanah airnya sendiri," ujar Dai di hadapan 193 anggota Majelis Umum.
Thomas Greenfield mengungkapkan pengalamannya sendiri terkait rasialisme dengan latar belakangnya yang keturunan budak.
Di sela ceritanya, ia menyebutkan masalah rasialisme di AS, bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap orang kulit hitam, George Floyd oleh polisi kulit putih di Minnesota pada Mei.
Kemudian, memicu maraknya pembunuhan terhadap orang kulit hitam lainnya di Amerika Serikat, yang mengakibatkan munculnya demonstrasi dan bentrokan bersenjata antara masyarakat sipil dengan aparat di seluruh negeri.