Penulis
Intisari-Online.com – Tujuh dekade setelah Perang Dunia II berakhir, ternyata artefak dari periode ini masih ditemukan di seluruh dunia.
Mulai dari pesawat tempur di padang pasir hingga kapal induk dan kapal perang yang hampir lengkap, yang selama ini hilang di dasar laut.
Emas batangan, perak, atau koin emas, bahkan bangkai motor pun bisa di temukan di dalam bangkai kapal atau pesawat sisa-sisa Perang Dunia II yang ditemukan.
Berikut ini beberapa penemuan paling mencengangkan yang muncul dalam 10 tahun terakhir.
1. Jutaan koin perak dari kapal yang ditorpedo
Sebuah tim yang dipimpin Inggris telah menyelamatkan tumpukan koin perak senilai $ 44 juta dolar dari kapal uap yang ditenggelamkan oleh Jerman dari rekor kedalaman 17.000 kaki.
SS City of Cairo, milik Ellerman Lines dan dikomandoi oleh Kapten William Rogerson adalah kapal campuran kargo dan penumpang.
Pada akhir 1942 kapal itu melakukan perjalanan tanpa pengawalan dari Bombay, India, ke Inggris, melalui Cape Town, Afrika Selatan dan Recife, Brasil.
Di dalamnya terdapat 296 orang, dari 136 itu adalah penumpang dan membawa kargo campuran yang mencakup sekitar 100 ton koin perak dan batangan milik Departemen Keuangan Inggris.
Pada 6 November 1942 dia ditemukan oleh kapal selam U-68 dan ditorpedo pada pukul 20.30.
Mesin pun dihentikan dan penumpang dipersiapkan untuk meninggalkan kapal, namun 10 menit kemudian torpedo kedua ditembakkan dan kapal dihantam lagi, akhirnya tenggelam beberapa menit kemudian.
DOS, perusahaan penyelamat, memutuskan untuk mencari bangkai kapal SS City of Cairo dan memulai operasinya pada November 2011.
Ini merupakan pencarian yang sulit karena kedalaman air melebihi 17.000 kaki dan cuaca, arus, dan gelombang besar diketahui menjadi tantangan besar.
Selain itu, situs yang diduga berada sekitar 1000 mil dari tanah terdekat dan di kaki bukit Atlantik tengah.
Pada September 2009 penyelamatan selesai tetapi DOS dipaksa oleh Kementerian Perhubungan untuk merahasiakannya hingga Desember 2014.
2. Kompleks 'Senjata Nuklir' Nazi di Austria
Sebuah gua di Austria telah menarik perhatian para sejarawan, setelah tingkat radiasi yang tinggi terlihat dari tempat itu, meskipun beberapa ahli mengatakan ada kemungkinan hanyalah konsentrasi alami.
Pihak berwenang setempat kemudian melakukan proses untuk memecahkan misteri, tidak peduli apa yang akan mereka temukan nanti.
Ternyata, jaringan terowongan seluas 45.000 meter persegi, yang tadinya digunakan sebagai pabrik produksi pesawat rahasia.
Selama 10 tahun terakhir, sebuah perusahaan milik pemerintah telah memompa beton ke dalam terowongan agar sedikit lebih aman, dan kini mereka mengebornya.
Andreas Sulzer, pembuat film dokumenter dari Austria bersikeras bahwa Mauthausen-Gusen menyembunyikan laboratorium ilmiah rahasia di bawah kamp konsentrasi
Informasi ini akhirnya mengarah pada keputuan untuk membuka kembali terowongan dan mencari tahu apakah yang dikatakan Sulzer itu benar.
Sulzer mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir dia mengerjakan sebuah film tentang seorang ilmuwan bernama Victor Schauberger.
Dia meyakini bahwa ilmuwan itu ‘terlibat dari tahun 1941, dengan rahasia yang sangat ketat, di St. Georgen pada proyek-proyek penelitian SS. Dia memperingatkan rekan-rekannya melalui surat bahwa dia terlibat dalam ‘penghancuran atom’.”
Penggalian dan eksplorasi situs ini masih terus berlangsung.
3. Tank Panther di garasi bawah tanah
Pada Juni 2015, ketika seorang jaksa Kiel mencurigai adanya peninggalan perang di sebuah vila di kota Heikendrof.
Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengizinkan penggerebekan polisi.
Kepemilikan peninggalan perang atau persenjataan dilarang di Jerman dan merupakan pelanggaran yang dapat dituntut.
Pihak penyerang dan jaksa kagum menemukan tank panther utuh di garasi bawah tanah serta sejumlah senjata lain dari era Nazi.
Vila ini dimiliki oleh seorang pria berusia 70 tahun yang memiliki minat pada peninggalan perang.
Masyarakat setempat menganggapnya sebagai warga yang pendiam dan konservatif.
Pihak berwenang telah lama mencurigai adanya barang-barang mencurigakan yang dimilikinya, terutama setelah adanya laporan bahwa pemilik vila terlihat mengendarai tank Perang Dunia II miliknya pada tahun 1978.
Tank itu sekarang dalam penyelidikan Polisi Federal Jerman.
4. ME 262 jet tempur di kawah bom
Pada Oktober 2014, anggota Museum Deelen Airbase dekat Arnhem menemukan Messerschmitt 262 di ladang pertanian dekat pangkalan udara Deelen, Arnhem, di Belanda.
262 ini ditembak jatuh pada 12 September 1944 dekat desa Elden. Pilotnya, Unteroffizier Schauder, tewas.
Jerman membawa puing-puing itu ke Deelen, lalu membuang pesawat itu ke dalam kawah bom untuk menyembunyikannya.
5. 2006: Graf Zeppelin
Angkatan Laut Jerman hanya membangun satu kapal induk untuk Perang Dunia II.
Kapal ini diluncurkan pada tahun 1938 dan pada Mei 1941 Laksamana Agung Raeder memberi tahu Hitler bahwa Graf Zeppelin, yang telah selesai 85 persen pada saat itu, akhirnya akan selesai pada tahun berikutnya.
Nyatanya, pada tahun 1943, Graf Zeppelin yang 95% selesai ditinggalkan karena kurangnya minat pada proyek Hitler.
Ketika Perang Dunia II berakhir pada tahun 1945, tepatnya pada tanggal 25 April, kapal induk ditenggelamkan di perairan dangkal Stettin di Polandia.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan Graf Zeppelin tidak sampai ke tangan Rusia.
Namun, Rusia menariknya kembali pada Maret 1946 dan dia ditarik dari Polandia ke Leningrad dengan tujuan untuk memperbaikinya.
Ketika ini tidak terjadi dan setelah beberapa waktu, kapal induk Jerman ditarik kembali ke pantai Polandia.
1947 terlihat Graf Zeppelin menjadi target latihan untuk pesawat tempur Soviet dan kapal Angkatan Laut.
Setelah 24 bom dan proyektil, dia masih mengapung. Akhirnya, dua torpedo menghabisinya dan mengirimnya ke kuburan air.
Selama bertahun-tahun, tidak ada yang tahu posisi tenggelam sebenarnya dari kapal induk tersebut.
Baru pada tahun 2006, puing-puingnya ditemukan di bawah air oleh Petrobaltic.
Kapal Perusahaan Minyak Polandia itu menemukan bangkai kapal di dekat pelabuhan Leba yang panjangnya sekitar 265 meter.
Penyelidikan lebih lanjut oleh kapal survei Angkatan Laut Polandia ORP Arctowski pada 27 Juli tahun yang sama mengkonfirmasi temuan itu, memang Graf Zeppelin.
Graf Zeppelin itu ‘duduk’ tenang 264 kaki di bawah permukaan laut.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari