Find Us On Social Media :

‘Tidak Percaya Covid-19 dan Sains’ Presiden Tanzania ini Meninggal, Diduga Terinfeksi Virus Corona, Padahal Sempat Klaim Bebaskan Warganya dari Virus Ini Melalui Doa

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 20 Maret 2021 | 07:00 WIB

Tak percaya adanya Covid-19 dan sains, presiden Tanzania ini meninggal, diduga terinfeksi virus corona.

Saat ucapan belasungkawa terus disampaikan berbagai negara, pemimpin oposisi utama Tanzania Tundu Lissu menggambarkan kematian Magufuli sebagai 'keadilan puitis'.

Lissu bersikeras mengatakan bahwa sumber yang ia yakini menyampaikan Magufuli 'telah menyerah' pada Covid-19.

"Magufuli meninggal karena corona, itu satu. Nomor dua, Magufuli tidak meninggal malam ini. Saya memiliki informasi dari sumber yang pada dasarnya sama, yang mengatakan kepada saya bahwa ia sakit parah, saya memiliki informasi bahwa Magufuli telah meninggal sejak Rabu pada minggu lalu," kata Lissu kepada KTN News Kenya.

Lissu berbicara dari Belgia, negara di mana dirinya diasingkan.

"Apa yang harus saya katakan lagi? Ini adalah keadilan puitis. Presiden Magufuli menantang dunia dalam perjuangan melawan corona, ia menentang sains (Ilmu pengetahuan) dan apa yang telah terjadi, terjadilah, ia terserang corona," tegas Lissu.

Beberapa orang pun ditangkap pada minggu ini karena menyebarkan desas-desus tentang kesehatan Magufuli di media sosial.

'Tidak Ada Covid-19'

Magufuli telah meremehkan dampak pandemi Covid-19, mengklaim Tanzania telah 'membebaskan diri' dari Covid-19 melalui doa.

Ia juga menolak menerapkan kebijakan sistem penguncian (lockdown) atau tindakan apapun seperti memakai masker.

Baca Juga: ‘Kita Semua Bisa Melanjutkan Hidup’ Kisah Pilot dan Pramugari yang Banting Setir Akibat Pandemi Virus Covid-19