Find Us On Social Media :

Keturunannya Lakukan Cara Konyol untuk Tes Kegadisan, Raja Ini Malah Ogah Punya Keturunan dan Beri Hukuman Kejam Ini pada Selirnya yang Hamil

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 18 Maret 2021 | 14:17 WIB

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kiri) dan Goodwill Zwelithini (kanan) di depan patung Shaka Zulu

Shaka juga menjadi semakin brutal dan gila.

Misalnya, ia akan menyuruh para pejuangnya dipukuli sampai mati karena lemah dan pengecut.

Lebih jauh lagi, dia tidak mengambil istri sah karena paranoid ahli waris tahta akan berencana untuk melawannya.

Bahkan jika seorang selir hamil, dia akan dieksekusi.

Baca Juga: Citra Satelit Ungkap 'Rencana Rahasia Besar' China yang Satu Ini di Dekat Taiwan, Jenderal Komando Militer Tiongkok: 'Kerahkan Besar-besaran'

Masa Muda Shaka Menjadi Pendekar

Pada usia 16 tahun, Shaka menjadi anak gembala raja karena kecerdasan, keberanian, dan inovasinya.

Persaingan sengit antara penggembala ternak di wilayah tersebut juga menimbulkan konflik.

Dingiswayo mempersiapkan ini dengan mengorganisir para pemuda ke dalam resimen berdasarkan kelompok usia mereka.

Baca Juga: Kisah Petapa India yang Pamerkan 'Kesaktiannya' Bisa Hidup Kembali Setelah Dikubur Selama 40 Hari