Find Us On Social Media :

Semena-mena Dirikan Tembok Sampai Kalungkan Golok, Penutup Akses Rumah Warga di Ciledug Kini Melempem Saat Pemkot Beberkan Fakta

By Ade S, Selasa, 16 Maret 2021 | 18:13 WIB

Penutupan akses masuk rumah oleh Asrul Burhan alias Ruli di Ciledud

Intisari-Online.com - Aksi Ruli saat semena-mena menutup akses sebuah rumah dan mengalungkan golok pada pemiliknya kini memasuki babak baru saat Pemkot turun tangan.

Sebelumnya Ruli, setidaknya di mata dirinya, mungkin merasa di atas angin karena merasa berhak atas tanah yang dipermasalahkan.

Namun kini, setelah kisruh tersebut ramai diberitakan, Pemkot Tangerang pun akhirnya turun tangan dengan fakta yang justru membuat Ruli mati kutu.

Apakah fakta yang dimaksud? Simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Dulu Sangat Dirahasiakan Setengah Mati, Simpanan Rudal di Bawah Tanah Iran Akhirnya di Pamerkan, Deretan Senjatanya Bikin Melongo, Siap Buat Amerika Kepanasan

Penutupan akses ke rumah satu keluarga di kawasan Tajur, Ciledung, Kota Tangerang, Banten, akhirnya berbuntut panjang.

Asrul Burhan alias Ruli sebagai pihak yang membangun tembok pembatas di depan rumah warga bernama Asep dipanggil oleh polisi karena diduga sempat mengancam ibunda Asep menggunakan Golok.

Menurut Asep, tembok yang sudah Ruli bangun sejak 2019 jebol pada Februari kemarin karena banjir.

Ruli tidak mau menerima alasan tersebut. Ia justru curiga bahwa Asep dan keluarganya sengaja membobol tembok pembatas tersebut.

Baca Juga: Di Tanah Kering dan Minim Hujan, Pasangan Ini Bertekad 'Kembalikan' Hutan yang Mati, Ini Hasilnya Setelah 2 Dekade Berjuang