Find Us On Social Media :

Bagai Memanfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan, Rusia Malah Tawarkan Sistem Rudal Mereka ke Arab Saudi, Sesumbar Bisa Jadi Perlawanan untuk Drone

By May N, Selasa, 16 Maret 2021 | 09:28 WIB

"Sejumlah besar permintaan untuk Pantsir dan S-400 telah kami terima. Ini adalah empat hingga lima permintaan untuk S-400 dan sepuluh untuk Pantsyr," sebut dia.

Terdiri dari 12 rudal permukaan-ke-udara

Pantsyr adalah rudal jarak pendek yang dirancang untuk menyerang target udara dengan senjata anti-pesawat otomatis dan rudal dengan panduan perintah radio serta pelacakan inframerah juga radar.

Sistem rudal ini menggabungkan sistem pelacakan dan akuisisi target multi-saluran dan persenjataan rudal juga artileri yang dirancang untuk menyerang target pada ketinggian hingga 15 km serta dalam jarak 20 km.

Baca Juga: Sanggup Luluh Lantakkan Pangkalan Angkatan Laut Dalam Sekejab Mata, Inilah Proyek Kapal Selam Nuklir Tercanggih Rusia, Siap Beroperasi Akhir Tahun Ini

Pantsyr dirancang untuk melindungi fasilitas militer dan sipil, termasuk sistem pertahanan udara jarak jauh, dari semua senjata serangan udara yang ada dan yang akan datang.

Sistem tersebut terdiri dari 12 rudal permukaan-ke-udara.

Enam rudal masing-masing dalam dua kontainer pengangkut dan peluncuran.

Pantsyr juga dipersenjatai dengan dua senjata 30mm, yang masing-masing mampu menembak hingga 40 peluru per detik.

Baca Juga: Mimpi Buruk NATO Kian Menjadi Kenyataan, Turki Benar-benar Uji Coba Rudal Kontroversial Buatan Rusia Ini, Seperti Apa Keunggulannya?