Find Us On Social Media :

Memancing di Air Keruh, Amerika Manfaatkan Kekacauan di Suriah, Lakukan Konvoi Militer hingga Tambang Minyak Nyaris Jatuh ke Tangan Mereka, Aksinya Mengerikan

By Mentari DP, Senin, 15 Maret 2021 | 13:30 WIB

Militer Amerika Serikat (AS) di Suriah.

Konvoi tersebut dikatakan telah memasuki negara itu melalui titik penyeberangan perbatasan al-Walid dengan Irak, yang tidak dapat dikontrol oleh pemerintah Suriah.

Dan oleh karena itulah konvoi itu dianggap ilegal.

SANA mengatakan koalisi AS terus memperkuat kehadiran ilegalnya di timur laut Suriah.

Mereka membangun banyak pangkalan untuk melindungi dan melatih pasukan sekutu dan organisasi teroris yang beroperasi di bawah komando mereka.

Bahkan mereka juga menjaga ladang minyak yang mengekstraksi sumber daya dan mengirimkannya ke luar negeri.

Pentagon membenarkan pengerahan pasukan AS di Suriah dengan mengatakan bahwa mereka ada di sana untuk memastikan kelompok teroris seperti ISIS sudah musnah.

Tapi pihak Suriah mengatakan sebaliknya.

Bukannya membantu warga Suriah, Damaskus mengatakan kehadiran pasukan AS adalah ilegal dan menuduh AS berusaha menjarah minyaknya.

Pada era pemerintahan sebelumnya, Presiden Donald Trump, secara terbuka dan berulang kali mengakui bahwa satu-satunya kegiatan yang AS lakukan di  Suriah adalah untuk mengambil minyak.

Tapi ketika Trump lengser, pemerintahan Biden menarik mundur sekitar 800 tentara AS yang ditempatkan di Suriah.

Baca Juga: Ancang-ancang Bila Kiamat Terjadi, Ilmuwan Punya Rencana Gila Kirimkan 6,7 Juta Sampel Sperma ke Bulan, Memang Apa Hubungan Kiamat dengan Sperma di Bulan?