Lagunya Viral di TikTok dengan Nuansa Ceria, Faktanya Rasputin adalah Nama Penuh Kengerian dan 'Kutukan' Bagi Kekaisaran Rusia

Ade S

Penulis

Rasputin challenge yang terkenal di Tiktok.

Intisari-Online.com -Nama Rasputin kini digambarkan penuh kegembiraan dengan tarian penuh semangat lewat aplikasi TikTok.

Namun, siapa sangka bahwa nama ini sebenarnya merupakan sebuah gambaran zaman kegelapan Kekaisaran Rusia.

Zaman ketika Rusia terjerat di dalam cengkeraman seorang penyihir yang setiap ucapannya mereka percaya mentah-mentah.

Seorang penyihir yang bahkan tidak bisa mati meski sudah diracun dengan racun paling mematikan di dunia, yaitu sianida.

Baca Juga: Inilah 6 Mitos Tentang Rasputin yang Terbantahkan, Benarkah Dia Seorang Biksu dan Punya Kekuatan Penyembuhan Supernatural?

Sebelum mengulas tentang sosok Rasputin lebih mendalam, mari kita kembali sejenak ke masa saat ini.

Pada Januari dan Februari 2021, "Rasputin" telah ada di mana-mana di TikTok, mengumpulkan lebih dari 2,3 juta video yang terkait dengan suara tersebut.

Didorong oleh tantangan tarian sederhana yang melibatkan orang-orang yang melenturkan otot mereka bersama dengan lirik "dia besar dan kuat", lagu tersebut sekarang muncul di semua jenis video di TikTok.

Sebuah tanda bahwa lagu itu (setidaknya untuk sementara) telah tertanam di dalam budaya aplikasi.

Baca Juga: Film Rasputin yang Berbuntut Panjang, Tuntutan dari Kisah Pribadi Putri yang Difilmkan

"There lived a certain man in Russia long agoHe was big and strong, in his eyes a flaming glowMost people looked at him with terror and with fearBut to Moscow chicks he was such a lovely dear"

Itulah penggalan lirik lagu dengan hentakan Euro-Disco dari "Rasputin" yang dibuat oleh Boney M pada 1978.

Sebelum akhirnya menjadi tenar melalui aplikasi TikTok, laguitu termasuk dalam beberapa judul dalam franchise Just Dance, serangkaian video game berbasis tari yang digunakan untuk kebugaran dan kesenangan keluarga.

Ya, dalam bentuk apa pun, lagu "Rasputin" selalu membawa nuansa kebahagiaan kepada setiap orang yang mendengarnya.

Sebuah kondisi yang jelas-jelas sangat kontras dengan kisah sebenarnya dari sosok yang menginspirasi terciptanya lagu tersebut.

Seperti tertulis dalam lirik di atas, Rasputin memang dikenal sebagai sosok yang membawa teror dan ketakutan.

Namun, tidak demikian halnya bagi warga Rusia, khususnya keluarga kekaisaran, yang justru sangat mencintainya.

GrigoriYefimovich Novikh atau lebih dikenal sebagai Grigori Rasputin menjadi penasihat tak resmi dari Kekaisaran Rusia.

Baca Juga: Rahib Gila Asal Rusia yang Penuh Berahi, Grigori Rasputin, Kutukan Kematiannya Menghancurkan Kekaisaran Rusia

Tidak diketahui dengan pasti kapan ia lahir, diperkirakan 1872 di Pokrovskoye, dekat Tyumen, Siberia, yang masa itu termasuk wilayah Kekaisaran Rusia.

Entah mengapa, meskipun sempat bersekolah Grigory yang petani itu tetap buta huruf. Pada umur 18 tahun, ia masuk biara di Verkhoture dan berkenalan dengan sekte Khlysty.

Para anggota sekte ini punya tradisi menyiksa diri sebagai tanda penyesalan akan dosa-dosanya. Namun Grigory menciptakan doktrin baru yang memakai sarana percabulan untuk "mendekatkan diri dengan Tuhan".

Tentu saja hal itu tidak bisa diterima di biara. Jadi pada umur 19 tahun ia keluar dan menikah dengan Proskovia Fyodorovna yang kemudian memberinya empat orang anak.

Pernikahan tidak membuat Rasputin betah menetap. Ia pergi berkelana ke Gunung Athos di Yunani, lalu ke Yerusalem.

Dengan menamakan diri sebagai orang suci, ia menggantungkan hidup dari sumbangan para petani. Ketika itu ia dikenal sebagai penyembuh dan peramal.

Tahun 1903 Rasputin, dengan penampilan jorok dan kotor, tiba di St. Petersburg di Rusia. Kehadirannya menarik perhatian Theophan, inspektur Akademi Keagamaan di kota itu.

Bahkan tak kurang dari Hermogen, Uskup Saratov yang sedang tergila-gila mempelajari mistik, ikut tertarik kepadanya.

Baca Juga: Malam Terakhir Grigori Rasputin, Ketika 'Kesaktiannya' Sempat Menunda Kematiannya

Mungkin saja Rasputin memiliki kemampuan khusus sebagai penyembuh. Justru berkat reputasinya sebagai penyembuh, ia diperkenalkan ke istana tahun 1908.

Ketika itu Tsar Nicholas II dan Tsarina Alexandra sedang risau sampai kehilangan akal karena putra mahkota Alexei Nicolayevich mengalami perdarahan hebat.

Alexeimewarisi penyakit keturunan hemofili dari pihak ibunya, Tsarina Alexandra Fyodorovna yang tidak lain dari cucu Ratu Victoria dari Inggris.

Akibat penyakit itu, luka sedikit saja bisa menyebabkan Alexei mengalami perdarahan hebat yang mengancam jiwa.

Mungkin dengan obat atau hipnotisme atau keduanya, Rasputin berhasil meredakan penderitaan Alexei.

Itulah awalnya selama 10 tahun berikutnya Rasputin memiliki kekuasaan besar, tidak hanya terhadap keluarga Tsar tapi juga terhadap masalah kenegaraan.

Di hadapan Tsar dan anggota keluarganya, Rasputin bisa bersikap seolah-olah ia petani sederhana yang suci. Namun di luar itu rupanya ia tidak mampu terus menahan diri.

la lalu mengajarkan bahwa berhubungan badan dengannya mempunyai efek menyucikan dan menyembuhkan. Tidak mengherankan ia bisa memiliki banyak kekasih dan terus berusaha menjerumuskan banyak wanita pada percabulan.

Baca Juga: Rasputin, Penyihir Kerajaan Rusia yang Menyisakan Kutukan 'Maut' Bagi Para Pembunuhnya

Ketika sepak terjangnya sampai di telinga Tsar, kaisar Rusia itu menolak untuk percaya. Setahu Tsar, Rasputin itu orang suci. Akibatnya para pelaporlah yang dianggap memfitnah.

Hukumannya tak tanggung-tanggung: dibuang ke tempat terpencil.

Namun dengan berjalannya waktu, pada tahun 1911 kelakuan Rasputin sudah menjadi skandal nasional. Perdana Menteri P.A. Stolypin yang berani, merasa wajib melaporkan perbuatan-perbuatan Rasputin yang sangat tercela.

Pada pertengahan 1914 Tsar terpaksa mengenyahkan Rasputin. Namun nasib baik Rasputin belum berakhir di sini rupanya.

Tidak mempan diracun

Sejumlah orang kemudian merasa Rasputin sedang menghancurkan Rusia. Berhubung Tsar berpihak kepadanya, demi menyelamatkan Rusia mereka pun mencari jalan untuk menyingkirkan Rasputin.

Berulang-ulang orang mencoba membunuhnya, tetapi selalu gagal.

Malam tanggal 29 -30 Desember (menurut penanggalan Rusia gaya lama 16-17 Desember) 1917 Rasputin diundang ke istana Yusupov di Moika. Di sana ia disuguhi anggur dan kue-kue yang sudah dibubuhi racun.

Dosisnya cukup untuk membunuh seekor lembu jantan. Mula-mula ia menolak makan dan minum, tetapi akhirnya mau juga.

Namun ternyata tidak terjadi apa-apa. Soalnya racun itu konon dari jenis yang menjadi tawar begitu dimakan bersama gula. Rasputin cuma mengeluh sakit perut.

Yusupov jadi salah tingkah. Saking kehilangan akal, ia mencabut senjata dan menembak Rasputin. Dukun itu jatuh telentang, tetapi tidak juga tewas. la bahkan bangkit dan berusaha menerkam leher penembaknya.

Yusupov berhasil melepaskan diri dan berlari menyingkir. Rasputin merangkak lalu sempoyongan berjalan keluar rumah. Dari dalam rumah Puriskevich pun menembaknya tiga kali.

Tapi Rasputin belum juga tewas. Malah Yusupov yang pingsan karena tidak terbiasa melakukan perbuatan sesadis itu.

Komplotan itu kemudian mengikat Rasputin dan membuangnya ke dalam lubang di lapisan es permukaan Sungai Neva. Di sinilah akhirnya Rasputin tewas terbenam.

Pembunuhan atas Rasputin tentu saja menggusarkan Tsarina, yang makin mempraktikkan kekuatan tangan besi pada kekuasaannya yang tidak terbatas.

Pangeran Yusupov, tanpa diadili lagi, dibuang ke daerah terpencil. Hanya beberapa minggu kemudian akhirnya kekaisaran berhasil dijungkirkan oleh revolusi.

Tsar dipaksa turun takhta. Bersama seluruh anggota keluarganya ia ditawan, diangkut ke Yekaterinburg. Di sanalah mereka mengalami nasib tragis.

Tsar Nicholas II dan seluruh keluarganya ditembak mati pada tanggal 16 - 1 7 Juli 191 oleh Kaum Bolsheviks.

Mengerikan bukan? Ya, Rasputin yang kini identik dengan tarian ceria pada dasarnya terinspirasi oleh sebuah kisah mengerikan.

Artikel Terkait