Intisari-Online.com - Grigori Rasputin Yefimovich lahir pada 1869 di sebuah desa terpencil di Siberia namun meninggal di istana Rusia pada tanggal 30 Desember 1916. Meskipun diduga memiliki kekuatan magis, ia dibunuh oleh kaum bangsawan Rusia ... tapi beberapa orang percaya dia tidak pernah mati.
Rasputin menikah pada usia 18 tahun dan memiliki tiga anak, tapi dia meninggalkan keluarganya setelah setelah dituduh mencuri dan memerkosa kuda. Sebelum melarikan diri, ia sudah mendapatkan reputasi sebagai playboy, pemabuk, dan hedonis. Maka tidak heran jika kisah selanjutnya dari Rasputin dianggap menakjubkan.
Dia kemudian menghabiskan bertahun-tahun berkeliaran di Siberia dimana dia sering berlindung di biara-biara. Pada 1893, ia mengaku telah memiliki kebangkitan rohani setelah menerima visi dari Our Lady of Kazan. Otoritas biara lalu memanggilnya dengan strannik (pengemis pengembara suci), beberapa lainnya menyebutnya yurodiviy (orang beragama yang aneh).
Dia kembali ke rumah pada 1902 untuk memulai sebuah gereja, tapi ajarannya begitu radikal sehingga dia dikeluarkan. Rasputin percaya bahwa satu-satunya cara untuk membersihkan dosa adalah dengan berbuat dosa, baru kemudian sepenuh hati mengakui. Setelah mengundang banyak perempuan untuk berbuat dosa dengan dia, ia dengan cepat melarikan diri ke Kiev pada 1903.
Di sana ia melunakkan ajarannya dan mengesankan otoritas gereja dengan pidato dan pemahaman kitab suci-Nya.