Find Us On Social Media :

Bak Berenang di Air Keruh, Vladimir Putin Terang-terangan Dekati Musuh-musuh Amerika, Kini Giliran Iran yang Dirayu Rusia Dengan Cara Nekat Ini

By Mentari DP, Minggu, 7 Maret 2021 | 08:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin.

 

Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) dan Iran terlibat pembicaraan buntu terkait kesepakatan nuklir Iran.

AS ingin kembali dalam kesepakatan itu, tapi Iran tidak mau melakukannya sebelum AS mencabut sanksi.

Apa yang dilakukan Iran berdasarkan sikap AS yang lebih dulu seenaknya keluar dari kesepakatan nuklir Iran.

Baca Juga: Pantas Satu per Satu Warganya Tewas Karena Protes Kudeta, Sejatinya Kekuatan Militer Myanmar Memang Tangguh, tapi Sayang Kerap Disalahkangunakan

Presiden AS Joe Biden sendiri belum memberikan pernyataan mengenai kelanjutan hal ini.

Sebab, Biden berada di ambang kebingungan.

Jika AS kembali ke Iran, maka kemungkinan besar Israel akan marah dan menyerang Iran.

Diketahui, AS dan Israel bersekutu di era Presiden Donald Trump.

Dan di tengah ketidakjelasan konflik dua negara ini, mendadak Duta Besar Rusia menyampaikan pesan Presiden Rusia Vladimir Putih ke Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Baca Juga: Israel Akhirnya Tak Bisa Berbohong Lagi, Terungkap Sudah Rencana Rahasia Mereka Untuk Menyerang Situs Nuklir Iran, Dibongkar oleh Menteri Pertahanannya Sendiri