Find Us On Social Media :

Tidak Ikut Ramai Urusi Laut China Selatan, Ini Penyebab Indonesia Tetap Tenang Meski Laut Natuna Diincar China dan Malaysia, Penjaga Kedaulatannya Saja Bisa Penggal Malaysia Jadi 2 Bagian

By Maymunah Nasution, Jumat, 5 Maret 2021 | 15:51 WIB

Batalyon komposit TNI yang bersiaga di Natuna menghadapi para penerobos kedaulatan Indonesia

Belum selesai sampai di situ, rencananya di Natuna juga akan ditempatkan satu skadron pesawat tempur untuk melakukan operasi patroli udara berkemampuan Maritime Strike.

Pesawat tempurnya pun merupakan kelas wahid macam F-16 C/D Block 52ID dan Sukhoi Su-27/30 milik TNI AU.

Masih ada lagi penambahan pasukan elite tiga matra milik TNI yaitu Marinir, Paskhas dan Konstrad.

Di Natuna juga disiagakan berbagai macam radar penjejak agar dapat mengetahui jika ada unsur asing yang menyelonong masuk ke teritori Indonesia tanpa izin bahkan pesawat siluman/ jet tempur pun bakal terdeteksi jika mencoba melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Tanpa Disentuh Saja, Ternyata Militer Indonesia Bisa Bikin Malaysia Frustasi Bahkan Sampai Bisa Membuatnya Jatuh Miskin, Hanya Dengan Lakukan Hal Ini di Natuna, Bagaimana Bisa?

Perkuatan Natuna dimaksudkan sebagai unsur penangkal dengan jargon 'gebuk duluan sebelum masuk' dalam artian cegah dulu jauh di luar sebelum masuk ke teritori Indonesia.

Tentu dijadikannya Natuna sebagai pangkalan militer pemukul terdepan TNI di bagian utara Indonesia membuat banyak negara was-was.

Salah satunya ialah Malaysia yang sudah panik bukan main karena kekuatan TNI di Natuna bisa memenggal/membelah negara mereka menjadi dua bagian.

Posisi Natuna berada di tengah antara Semenanjung Malaysia serta Sabah dan Sarawak.

Baca Juga: Bukan Cuma Bertempur, Pasukan Khusus Indonesia Ini Juga Hebat dalam Melatih Militer Negara Lain, Sniper Brunei Darusallam Mendadak Bisa Bikin Keok Malaysia