Find Us On Social Media :

Dijuluki 'Tentara Bayaran Abad Ke-21', Kecanggihan Spyware Israel Ini Paksa FBI Turun Tangan Menyelidikinya, Ternyata Sasarannya Memang Bukan Orang-orang Sembarangan

By Tatik Ariyani, Jumat, 5 Maret 2021 | 10:27 WIB

Ilustrasi peretasan

"NSO mewakili pertemuan yang meningkat antara teknologi sektor swasta yang canggih dan penyerang negara-bangsa," tulis Smith pada bulan Desember.

NSO Group yang berbasis di Israel telah mendapatkan ketenaran untuk alat yang disebut Pegasus.

Kelompok, hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa Pegasus sedang digunakan untuk menargetkan aktivis hak-hak, wartawan dan pejabat pemerintah di lokasi yang beragam seperti Meksiko, Maroko dan India.

Bulan lalu, sebuah film dokumenter Al Jazeera mengungkapkan bahwa perusahaan Israel itu diam-diam menjual spyware-nya ke Bangladesh melalui sebuah geng kriminal.

Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman adalah salah satu dari sejumlah penguasa otoriter yang dikatakan telah menggunakan spyware Pegasus untuk mengejar lawan dan kritikus politik.