Find Us On Social Media :

Dikenal sebagai Negara dengan Kekuatan Militer Mentereng pada Perang Dunia I, Ternyata Inggris yang Dibantu India Pernah Dipecudangi Negara Lemah sampai Pilih Menyerah

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 3 Maret 2021 | 15:51 WIB

Pengepungan Kut-al-Amara

Intisari-Online.com - Sudah satu abad sejak kemenangan terakhir Kekaisaran Ottoman dalam Perang Dunia Pertama.

Pada tanggal 29 April 1916, pasukan Ottoman mengalahkan tentara Inggris di kota Kut di Irak dan menangkap 13.309 tentara Inggris, termasuk enam jenderal dan 476 perwira.

Kemenangan tentara Ottoman di Kut terjadi hanya beberapa bulan setelah kemenangan besarnya di Dardanella di barat laut Turki.

Kut, atau yang dikenal dengan Kut al-Amara hingga tahun 1939, adalah kota di tepi kiri Sungai Tigris di Irak dengan populasi 375.000 jiwa.

Baca Juga: Seorang Pria Dibunuh oleh Ayamnya Sendiri saat Sabung Ayam, Sementara Ribuan Ayam Jago Mati Tiap Tahun Akibat Pertempuran Semacam Ini

Kebanyakan orang mengenal kota ini dari pertempuran yang pecah antara pasukan Inggris dan Ottoman selama Perang Dunia I.

Pengepungan Kut-al-Amara Didukung oleh 30.000 bala bantuan, pasukan Turki mengepung pasukan Townshend di Kut-al-Amara sebelum pasukan Sekutu dapat bertindak atas saran Kabinet Perang Inggris untuk mundur lebih jauh dari Tigris.

Pengepungan Kut-al-Amara berlangsung 147 hari, sebelum 11.800 tentara Inggris dan India di dalam kota garnisun akhirnya menyerah pada tanggal 29 April 1916.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pertempuran Iwo Jima Bagi Marinir Amerika, Lebih dari Hadapi Serangan Banzai dan Lewati Jebakan-jebakan Jepang!