Find Us On Social Media :

Kejeniusannya Disejajarkan dengan Cleopatra, Inilah Gayatri Rajapatni, Ibu Suri nan Sensual Pemilik Cetak Biru Masa Keemasan Majapahit, Mentor Sang Mahapatih Gajah Mada yang Terlupakan

By Tatik Ariyani, Rabu, 3 Maret 2021 | 10:29 WIB

Gayatri Rajapatni - Cleopatra

"Saya berkali-kali bertemu Prajna Paramita dan saya bertekad mempelajarinya," katanya.

Sejarawan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Malang (UM) Deni Yudo Wahyudi yang menjadi pembanding diskusi tentang Gayatri ini, Senin (2/4) mengaku, ia sebagai sejarawan dan umumnya masyarakat masih menganggap Prajna Paramita sebagai Ken Dedes, namun setelah membaca buku Earl Drake, ia membangun keyakinan berbeda, bahwa patung itu memang Gayatri.

Deni menjelaskan, gaya artistik patung Prajna Paramita itu diakuinya baru ia sadari sekarang. Patung itu duduk di atas teratai yang berada di luar vas.

Itu sudah diketahui sejarawan, merupakan ciri patung Majapahit. Gayatri hidup pada jarak sekitar seratus tahun setelah era Ken Dedes, istri Ken Arok, Raja Singosari.

Deni merujuk pada kajian sejarawan UI Agus Aris Munandar dalam buku Aksamala: Untaian Persembahan untuk Ibunda Prof Dr Edi Sedyawati (2003) dan Rahardjo S (2002) Peradaban Jawa: Dinamika Pranata Politik, Agama, dan Ekonomi Jawa Kuno yang menunjuk lokasi Prajna Paramita yang berasal dari kompleks Candi Singosari (di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sekarang), justru pas jika diidentikkan dengan Gayatri.

Sebab, pada era Ken Dedes, lokasi Kerajaan Singosari bukan di Singosari, melainkan di lokasi yang masih diperdebatkan di antara spekulasinya Gunung Buring sekarang (sekitar 20 km barat Kota Malang).

Baca Juga: Dikepung di Laut China Selatan, Kapal China Mendadak Lakukan Tindakan Mencurigakan di Laut China Timur, Ketahuan Nelayan Taiwan Karena Bukti Ini