Temukan 'Kotoran' Termahal di Dunia Setelah Hujan Badai, Wanita Ini Bisa Jadi Miliarder Dadakan, Mengapa Penemuannya Dihargai Mahal?

Tatik Ariyani

Penulis

Siriporn Niamrin (49) menemukan muntahan paus

Intisari-Online.com - Wanita ini begitu beruntung setelah menemukan segumpal muntahan paus saat berjalan di pantai Thailand.

Siriporn Niamrin, 49, melihat gumpalan aneh itu setelah hujan badai di pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand selatan.

Dilihatlebih dekat, Siriporn menyadari benda itu berbau seperti ikan.

Kemudian, dia pun membawanya pulang seraya berharap bisa mendapat uang.

Baca Juga: Tak Sengaja Temukan 'Kotoran' Termahal di Dunia, Nelayan Ini Awalnya Tak Mengira Nasibnya Bakal Mujur, Tiba-Tiba Dihubungi Pengusaha Kotorannya Langsung Ditawar Rp44 Miliar

Setelah menanyai tetangga mengenai temuannya, Siriporn begitu kaget karena yang dia temukan adalah muntahan paus, atau ambergris.

Mempunyai panjang 24 inchi dan lebar 12 inchi, benda berbentuk oval itu mempunyai bobot sekitar 6,8 kilogram.

Untuk memastikan temuan itu ambergris, Siriporn dan tetangganya kemudian mencoba membakarnya, dilansir Daily Mail Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Kisah Seorang Nelayan Temukan 'Kotoran Termahal di Dunia' yang Harganya Mencapai Rp 4,5 Miliar, Konon Kotoran Ini Pernah Digunakan Eropa saat Mengalami Wabah Pencemaran Udara

Hasilnya, benda itu mencair di salah satu bagian yang dibakar, dan kemudian mengeras setelah suhunya menurun.

Kini, wanita itu mengaku tengah menunggu pakar karena temuannya bisa bernilai sekitar 186.500 poundsterling (Rp 3,7 miliar).

"Jika saya benar-benar menemukan ambergris yang asli, maka saya bisa membantu masyarakat saya setelah menemukan pembelinya," kata dia.

Dia mengaku merasa aman karena menemukan benda itu, dan menyimpan terduga ambergris di rumahnya dan memersilakan pejabat desa setempat.

Baca Juga: Cara Melihat RAM Hp Xiaomi: Ikuti Langkah Mudah yang Berikut Ini

Ambergris dibuat oleh paus sperma, ketika saluran empedu di saluran pencernaan untuk membantu memudahkan lewatnya benda yang tajam dan besar.

Setelah itu, paus sperma tersebut akan memuntahkan benda yang sudah dilapisi lendir sehingga mengapung di lautan.

Potongan padat itu awalnya berbau busuk saat basah. Namun begitu mengering, muntahan paus akan mengeluarkan aroma wangi.

Karena itulah, ambergris merupakan bahan yang paling dicari dalam industri parfum.

Penemuan serupa juga pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: ‘Sejarah Bisa Saja Terulang Kembali’ Wawancara Pangeran Harry dengan Oprah Ungkapkan Ketakutannya Bila Tetap Tinggal di Inggris, Seperti yang Terjadi pada Putri Diana

Pada 30 November 2020, seorang nelayan Thailand menemukan beberapa massa besar.

Nelayan yang beruntung itu bernama Naris Suwannasang yang berusia 60 tahun.

Seluruh keluarganya kaget, dan tak percaya bahwa yang dibawa oleh Suwannasang seperti ambergris.

Secara total, ambergris dapat mendatangkan kekayaan bagi keluarga Tuan Suwannasang sekitar 96 juta baht (Rp44,5 miliar).

Artikel Terkait