‘Sejarah Bisa Saja Terulang Kembali’ Wawancara Pangeran Harry dengan Oprah Ungkapkan Ketakutannya Bila Tetap Tinggal di Inggris, Seperti yang Terjadi pada Putri Diana

K. Tatik Wardayati

Penulis

Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, 'Sejarah bisa saja terulang kembali'.

Intisari-Online.com – Tahun lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle ‘meletakkan’ gelar kebangsawanan mereka, dan memilih menjadi warga negara biasa.

Mereka kemudian memilih untuk tinggal di California, Amerika Serikat.

Rupanya ada yang melatarbelakangi Pangeran Harry mengambil keputusan tersebut.

Pangeran Harry membuka diri kepada Oprah Winfrey tentang ketakutannya jika ia dan istrinya, Meghan Markle, tetap tinggal di Inggris.

Baca Juga: Jadi Rakyat Biasa Setelah Keluar dari Kerajaan Inggris, Inilah Kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle Saat Ini

Pangeran Harry akan mengalami nasib tragis yang sama seperti mendiang ibunya, Putri Diana.

"Kekhawatiran terbesar saya adalah sejarah terulang kembali," kata Harry dalam cuplikan wawancara untuk program 'Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special.'

Dilansir The Wrap, Sussex berbicara terus terang tentang pernikahan mereka, pengasuhan anak, pekerjaan filantropi dan bagaimana mantan aktris Hollywood itu menangani kehidupan di bawah tekanan publik yang intens.

"Apakah Anda diam… atau Anda dibungkam?" tanya Winfrey kepada Markle, yang berkata pengawasan publik yang mereka hadapi dari media di Inggris menjadi "hampir tidak bisa diselamatkan."

Baca Juga: ‘Mengundurkan Diri Berarti Tidak Melanjutkan Tanggung Jawab’ Pasca Pengunduran Diri dari Kebangsawanan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Mengaku Kecewa Kehilangan Dukungan dari Kerajaan Inggris

"Bagiku," kata Pangeran Harry, "Aku benar-benar lega dan senang duduk di sini berbicara denganmu dengan istriku di sisiku."

"Karena aku tidak dapat membayangkan seperti apa rasanya (ibuku) menjalani proses ini sendirian bertahun-tahun yang lalu karena itu sangat sulit bagi kami berdua…"

"Tapi setidaknya kita memiliki satu sama lain."

"Oprah With Meghan and Harry: A CBS Primetime Special" akan ditayangkan pada hari Minggu (7/3/2021) pukul 8 malam ET / PT di Jaringan Televisi CBS.

10 Kemewahan yang Ditinggalkan Meghan Markle dan Pangeran Harry karena Mundur dari Kerajaan

Duke dan Duchess of Sussex melepaskan kemewahan dan hak istimewa mereka ketika mereka mengumumkan mundur dari keluarga kerajaan pada Januari 2020 lalu.

Hal-hal yang dilepaskan Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam setahun terakhir di antaranya yaitu kemewahan kediaman kerajaan gratis, penggunaan perhiasan Ratu dan penggunaan kata "royal" dengan bebas.

Seperti yang dilansir Insider, inilah hal-hal mewah yang dilepaskan Meghan Markle dan Pangeran Harry maupun kerugian yang mereka dapatkan buntut dari keputusan mereka meninggalkan kerajaan Inggris.

Baca Juga: ‘Dia Kesal dengan Apa yang Telah Terjadi’, Pangeran William Jengkel dengan Tingkah Laku Pangeran Harry, Apa yang Telah Terjadi?

1. Mereka membayar kembali pajak $ 3 juta untuk perbaikan kediaman kerajaan mereka, Frogmore Cottage

Frogmore Cottage dihadiahkan kepada pasangan Meghan-Harry dari Ratu sebagai kediaman resmi kerajaan pada tahun 2019.

Sebelum Markle dan Harry pindah, properti itu direnovasi, dengan biaya $3 juta dari pajak negara.

Frogmore Cottage sebelumnya adalah lima unit hunian kecil yang digunakan oleh anggota staf.

Renovasi Frogmore Cottage termasuk membangun tangga dan memasang perapian baru dan pintu kayu, menurut CNN.

Meskipun pasangan itu pindah ke California tahun lalu, Frogmore Cottage akan tetap menjadi markas mereka di Inggris, Istana Buckingham mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan yang sama, istana mengatakan pasangan itu akan membayar kembali pembayar pajak Inggris untuk perbaikan tersebut.

"Duke dan Duchess of Sussex telah berbagi keinginan mereka untuk membayar kembali pengeluaran Sovereign Grant untuk perbaikan Frogmore Cottage, yang akan tetap menjadi rumah keluarga Inggris mereka," kata pernyataan itu.

Seorang juru bicara pasangan itu mengkonfirmasi pada bulan September bahwa tagihan tersebut telah dilunasi secara penuh.

Baca Juga: ‘Maksimal Dua!’ Jawaban Pangeran Harry dan Meghan Markle Ketika Ditanya Rencana Soal Momongan

2. Tidak lagi memiliki hak terikait staf istana

Staf Harry dan Meghan dikeluarkan dari Frogmore Cottage tak lama setelah pengunduran diri mereka diumumkan pada Januari.

Setidaknya dua karyawan tetap - manajer rumah dan pembersih - dipindahkan dari rumah pasangan itu di Windsor ke tempat lain di rumah kerajaan, koresponden kerajaan Rebecca English melaporkan.

Ketika pengunduran diri pasangan itu diresmikan pada bulan April, mereka menutup kantor mereka di Istana Buckingham.

Sejak itu dilaporkan oleh Daily Mail bahwa Harry dan Markle telah mempekerjakan kembali dua mantan anggota staf istana itu untuk mengerjakan proyek amal mereka yang akan datang.

3. Amerika menolak memberikan perlindungan keamanan bagi Meghan-Harry, sejalan dengan perubahan status mereka dari bangsawan senior menjadi warga negara biasa

Presiden Donald Trump men-tweet pada bulan Maret lalu bahwa Harry dan Markle akan membayar keamanan mereka sendiri selama di AS.

"Saya adalah teman baik dan pengagum Ratu & Inggris Raya. Dilaporkan bahwa Harry dan Meghan, yang meninggalkan Kerajaan, akan tinggal secara permanen di Kanada. Sekarang mereka telah meninggalkan Kanada menuju AS, namun AS tidak akan membayar untuk perlindungan keamanan mereka. Mereka harus membayar sendiri!," tulis Trump di Twitter.

Seorang perwakilan pasangan itu kemudian menanggapi, mengatakan mereka memang tidak berniat meminta Amerika untuk membayar biaya keamanan mereka.

Baca Juga: Sebentar Lagi Ulang Tahun ke-95, Akankah Ratu Elizabeth II Berencana Serahkan Mahkotanya pada Pangeran Charles?

4. Meghan Markle kemungkinan besar tidak akan bisa meminjam perhiasan Ratu seperti yang dilakukan Kate Middleton

Duchess of Cambridge kerap memakai barang-barang dari koleksi perhiasan pribadi Ratu, seperti tiara Lover's Knot, untuk acara resmi kerajaan.

Kate mengenakan sepasang anting-anting berlian Ratu selama perjalanan ke teater bersama Pangeran William pada Februari tahun lalu.

Menurut Express, Duchess of Sussex belum diberi kemewahan yang sama.

Kemungkinan dia tidak akan pernah mendapatkannya, mengingat kurangnya kedekatannya dengan Ratu sejak pindah ke California.

Selain itu, Meghan juga tidak perlu barang-barang seperti itu, karena ia tidak akan menghadiri acara kerajaan.

5. Untuk alasan yang sama, Meghan kemungkinan besar tidak akan pernah memakai tiara lagi

Meghan Markle hanya mengenakan tiara sekali, yaitu pada hari pernikahannya tahun 2018 lalu.

Sementara mantan aktris itu secara resmi menjadi putri Inggris setelah menikah dengan Harry, dia tidak akan dianggap sebagai putri sekarang karena telah berhenti menggunakan gelar Yang Mulia-nya.

Baca Juga: Tak Hanya Menanggalkan Gelar Kebangsawanannya Saja, Kini Pangeran Harry dan Meghan Markle Putuskan untuk Berhenti Gunakan Media Sosial, Punya Pengalaman Buruk?

Meskipun non-putri dapat mengenakan tiara, mereka hanya dapat melakukannya pada acara kerajaan yang sangat spesifik.

Menurut Grant Harrold, seorang ahli etiket kerajaan, tiara hanya dapat dikenakan di jamuan makan negara dan acara-acara resmi lainnya.

6. Anak-anak mereka tidak akan dianggap sebagai "bayi kerajaan" dan kemungkinan besar tidak akan diberikan memorabilia resmi kerajaan untuk menandai kelahiran tersebut

Karena Harry dan Meghan bukan lagi bangsawan.

Anak mereka pun tidak akan menjadi bangsawan.

Artinya, saudara-saudara Archie kemungkinan tidak akan diberi perayaan yang sama seperti saat ia lahir, atau memiliki memorabilia resmi kerajaan dari toko suvenir Istana Buckingham.

7. Pers Inggris bisa menerbitkan foto paparazzi Meghan-Harry

Surat kabar Inggris memiliki kesepakatan dengan istana bahwa mereka tidak akan menggunakan foto paparazzi anggota keluarga kerajaan, menurut Vanity Fair.

The Duchess of Cambridge sering memberi foto lebih awal kepada surat kabar Inggris sebelum mengunggahnya di Instagram sebagai bagian dari perjanjian ini, menurut mantan petugas perlindungan kerajaan Simon Morgan.

Baca Juga: Konsekuensi Setelah Menanggalkan Gelar Kebangsawanannya, 10 Hak Istimewa Kerajaan Inggris Ini Tak Lagi Bisa Digunakan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle

"Jelas keluarga Cambridges sangat pandai dalam hal itu, sehubungan dengan foto-foto bangsawan yang dia tayangkan ke pers. Jadi pers pada akhirnya tidak mengikuti mereka berkeliling mencari jenis gambar itu. Ini skenario dua arah," ujar Morgan kepada Insider.

Ketika Markle dan Harry mengundurkan diri dari keluarga kerajaan, perjanjian itu terputus dengan tabloid Inggris The Sun, The Daily Mirror, The Daily Express, dan Daily Mail.

The Daily Mail telah menerbitkan beberapa foto paparazzi dari pasangan itu dalam setahun terakhir, termasuk foto Markle dan Archie berjalan-jalan di Pulau Vancouver, foto kediaman pribadi LA tempat mereka tinggal tahun lalu, dan foto Harry dan Markle lainnya selama tamasya pribadi di Beverly Hills pada bulan Juli tahun lalu.

8. Harry dan Markle tidak akan diizinkan untuk memberikan pidato dan melakukan tur kerajaan atas nama Ratu

Pasangan itu menandatangani kontrak dengan agensi pidato Harry Walker - agensi yang sama yang mewakili Obama - pada Juni tahun lalu.

Pasangan itu berencana memberikan pidato tentang masalah sosial seperti ketidakadilan rasial, kesetaraan gender, masalah lingkungan, dan kesehatan mental, Los Angeles Times melaporkan.

Acara di mana mereka berbicara akan bersifat pribadi dan tidak dilakukan atas nama Ratu.

Tur kerajaan terakhir mereka adalah kunjungan ke Afrika Selatan pada tahun 2019, di mana mereka dan juga Archie menghabiskan 10 hari mengunjungi kota-kota dan badan amal serta memberikan pidato di berbagai acara.

Baca Juga: Pangeran Harry Dikira Penjual Pohon Natal oleh Seorang Anak Kecil di Sebuah Toko Ketika Dia dan Meghan Belanja untuk Dekorasi Natal Rumah Mereka, Apa Reaksinya?

9. Tidak diperbolehkan menggunakan kata "royal" dalam branding mereka

Organisasi amal Duke dan Duchess of Sussex, Archewell, awalnya bernama Sussex Royal sebelum mereka mengundurkan diri dari keluarga kerajaan.

Setelah langkah mundur mereka diumumkan tahun lalu, pasangan itu tidak dapat menggunakan kata "royal" lagi karena "peraturan pemerintah Inggris."

"Mengingat peraturan khusus pemerintah Inggris seputar penggunaan kata 'Royal', maka telah disepakati bahwa organisasi nirlaba mereka tidak akan menggunakan nama 'Sussex Royal' atau iterasi lain dari 'Royal'," tulis situs web mereka pada saat itu.

Baca juga:Presiden Jokowi Pamer Desain Istana Negara Berbentuk Garuda di Ibu Kota Baru, Banjir Kritikan dari Ikatan Arsitek: Sesuai Ketentuan atau Tidak!?

10. Istana Buckingham dilaporkan menolak untuk mewakili Pangeran Harry di layanan Hari Peringatan keluarga kerajaan

Duke of Sussex dilaporkan meminta agar karangan bunga diletakkan atas namanya di Cenotaph, di mana Ratu dan anggota keluarga kerajaan memberikan penghormatan kepada mereka yang meninggal dalam dua perang dunia dan konflik lainnya pada Remembrance Sunday di bulan November lalu.

Namun, Harry ditolak dengan alasan bahwa "dia tidak lagi mewakili monarki," menurut Times.

Harry dan Markle kemudian melanjutkan untuk membuat penghormatan pribadi di sebuah pemakaman di California.

Tidak jelas apakah pasangan juga akan dilarang ikut serta dalam acara kerajaan lainnya di masa depan.

Bangsawan non-pekerja lainnya, termasuk sepupu Harry, Putri Eugenie dan Putri Beatrice, diizinkan untuk menghadiri acara resmi termasuk Royal Ascot dan Trooping the Color. (Tribunnws.com, Tiara Shelavie)

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ini Telepon Terakhir Putri Diana yang Bikin Penyesalan Terbesar William dan Harry, Apa yang Mereka Bicarakan?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait