Find Us On Social Media :

Dibangga-banggakan Rusia, Vaksin Sputnik V Malah Diragukan oleh Rakyatnya Sendiri, Rupanya Ini Alasannya

By Tatik Ariyani, Selasa, 2 Maret 2021 | 16:27 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

Tidak hanya itu, banyak orang Rusia yang meyakini bahwa virus corona merupakan senjata biologis.

The Levada Center, sebuah lembaga jajak pendapat nonpemerintah dan organisasi penelitian sosiologis Rusia pada hari Senin (1/3) merilis hasil penelitian mereka yang dilakukan bulan lalu.

Jajak pendapat yang dilakukan Levada mencakup 1.601 orang responden yang berasal dari 50 wilayah berbeda di seluruh penjuru Rusia.

Dikutip dari Reuters, jajak pendapat Levada menunjukkan bahwa 62% orang tidak ingin menerima vaksin Sputnik V buatan dalam negeri.

Mayoritas penolak ada di rentang usia antara 18 hingga 24 tahun.

Dilaporkan bahwa mayoritas responden meragukan vaksin Sputnik V karena adanya efek samping seperti demam dan kelelahan yang muncul pasca vaksinasi.

Baca Juga: Militer China Memamerkan Pakaian Exoskeleton Prajurit Super Mereka yang Mampu Melipatgandakan Kekuatan di Pegunungan Terjal Setinggi 5.000 Meter