Find Us On Social Media :

Sebulan Menjabat Jadi Presiden AS, Pakar Sebut Joe Biden Masih Hadapi Hal-hal Sepele, Kesulitan Justru Datang Setelah Ini dengan Banyak Kejadian Tidak Terduga Akan Datang

By Maymunah Nasution, Minggu, 28 Februari 2021 | 12:17 WIB

Presiden China XI Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Intisari-online.com - Presiden AS Joe Biden terbilang sangat cepat mengejar pekerjaannya.

Pada 2 hari setelah ia resmi menjabat, ia menandatangani 17 perintah eksekutif, jauh lebih banyak daripada presiden AS lain dalam waktu yang sama.

Ia bergabung kembali dengan WHO dan perjanjian iklim Perancis, dan tunjukkan penyelesaian menggunakan kekuatan militer AS untuk mendukung keamanan di Laut China Selatan, Timur Tengah dan Taiwan.

Biden juga sudah menggunakan waktunya menelepon pemimpin negara lain dan melaksanakan pertemuan virtual G7 untuk mendemonstrasikan kembalinya AS sebagai mitra dan sekutu yang terlibat dan konstruktif.

Baca Juga: Kebijakannya Penuh Kontroversi, Tapi Aksi Trump Atas China Banyak Disetujui Negaranya, Termasuk Boikot Perusahaan-perusahaan China, Terbukti Lewat Aksi Boikot yang Terus Dilakukan Sampai Sekarang

Namun seperti semua rencana, banyak yang tidak terlaksana, seperti mantan perdana menteri Inggris Harold MacMillan menyebut, rencana berubah karena sesuatu yang sederhana dan tidak dapat dihindari: 'Peristiwa, anak-anak, peristiwa."

Aksi awal Biden tidak hanya keamanan dan keterlibatan kepemimpinan.

Ia juga bergerak cepat mengurusi isu-isu seperti pandemi Covid-19, mempercepat program vaksinasi Covid-19 dan berkomitmen 4 miliar Dollar AS dalam upaya internasional melalui COVAX Facility.

Untuk menggerakkan para warga kembali bekerja setelah vaksinasi, ia mendorong paket stimulus 1.9 triliun Dollar AS dan berinvestasi ulang dalam infrastruktur modern dan berkelanjutan.

Baca Juga: Tak Ada Bedanya dengan Trump, Biden Dikecam Setelah Perintahkan Serangan Udara ke Suriah, Disebut Agresi Ilegal hingga Pelanggaran HAM