Find Us On Social Media :

Tak Ada Bedanya dengan Trump, Biden Dikecam Setelah Perintahkan Serangan Udara ke Suriah, Disebut Agresi Ilegal hingga Pelanggaran HAM

By Tatik Ariyani, Sabtu, 27 Februari 2021 | 13:46 WIB

Ilustrasi serangan udara

Intisari-Online.com - Baru-baru ini, Presiden Joe Biden memerintahkan serangan udara di Suriah.

Ini merupakan aksi militer pertama yang dibuat presiden berusia 78 tahun itu sejak dia dilantik pada 20 Januari.

Kementerian Pertahanan AS menerangkan, operasi militer itu menyasar kelompok pro- Iran di perbatasan Suriah dan Irak.

Pentagon berujar, serangan udara pada Kamis (25/2/2021) yang menurut kelompok pemantau perang Suriah menewaskan 22 milisi, adalah tanggapan rangkaian serangan roket yang menargetkan tentara AS di Irak.

Baca Juga: Bikin Geger, Pentagon Merilis Laporan Militer Amerika Sudah Melakukan Serangan Udara ke Suriah dengan Tujuan Menghancurkan Hal Ini, 'Semua Itu Perintah Joe Biden'

Salah satu serangan itu terjadi di kompleks militer ibu kota wilayah Kurdi, Arbil, pada 15 Februari.

Rupanya, serangan tersebut menuai kritik tajam di Timur Tengah.

Biden yang saat terpilih diharapkan akan membawa perubahan yang baik pun dinilai sama saja seperti Trump.

Baca Juga: Jadi Perintah Serangan Pertamanya Setelah Menjabat, Serangan AS di Suriah Arahan Joe Biden Rupanya Gunakan Bom Presisi Seberat 500 Pon, Apa Keunggulannya?