2. Kesehatan sperma
Berbagai penelitian menyimpulkan, pria yang biasa mengenakan pakaian dalam ketat sepanjang hari memiliki tingkat fragmentasi DNA yang jauh lebih tinggi pada sperma.
Dengan kata lain, sperma secara tidak sengaja dapat berisiko karena tekanan terus menerus dan suhu tinggi yang terpapar pada testis.
Sehingga, mengenakan pakaian dalam yang ketat di kala tidur mungkin sudah sepantasnya dipertimbangkan kembali.
3. Kualitas tidur
Alasan ketiga adalah fisiologis, dan agak berbatasan dengan kenyamanan dan akal sehat.
Ketika kita pergi tidur di malam hari, maka kualitas tidur yang nyenyak dapat bergantung pada sejumlah faktor.
Menjadi benar-benar rileks dan bebas stres adalah salah satu prasyarat yang dibutuhkan tubuh agar bisa tidur nyenyak.
Bayangkan jika testis bisa berada dalam posisi yang "lebih bebas" saat tidur di malam hari, mungkin ini dapat mendatangkan dampak yang baik bagi kualitas tidur. (Glori K. Wadrianto)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari