Find Us On Social Media :

Sama-sama Diasingkan di Wilayah Arab Sunni, Mengapa Iran dan Israel Justru Saling Benci dan Siap Angkat Senjata Melawan Satu Sama Lain?

By Maymunah Nasution, Kamis, 25 Februari 2021 | 08:41 WIB

Ilustrasi bendera Iran dan Israel, mengapa hubungan dua negara senantiasa dalam keadaan buruk?

Tujuan Hizbullah adalah melawan pasukan militer Israel, yang menyerang wilayah Lebanon selatan didominasi Syiah tahun 1982 dan menduduki wilayah itu sampai tahun 2000.

Hubungan kontra-Iran

Pada pertengahan tahun 1980-an, saat perang Iran-Irak menggelora, skandal heboh meledak di AS.

Meskipun retorika Iran yang berupa anti-AS, anti Israel, rupanya administrasi Presiden AS Ronald Reagan secara sembunyi-sembunyi menjual senjata ke Iran, melalui Israel.

Baca Juga: Dimulai Karena Sengketa Perbatasan, Perang Irak-Iran Pecah dan Berlangsung Selama 8 Tahun, 'Sama-sama Gunakan Ratusan Tank dan Senjata Kimia', Siapa yang Menang?

Hal tersebut dilakukan untuk membantu membiayai Kontra sayap kanan di Nikaragua sementara terus-terusan bernegosiasi melepas beberapa tahanan AS di Lebanon yang ditahan oleh milisi pro-Iran.

Saat itu, Israel melihat rezim Saddam Hussein di Irak sebagai ancaman lebih mematikan.

Tahun 1981, pesawat perang Israel mengebom reaktor nuklir Osirak milik Irak yang saat itu sedang dalam konstruksi seluas 17 kilometer di tenggara Baghdad.

Tahun 1989, media AS membeberkan jika Israel telah membeli 36 juta minyak Iran dalam perjanjian mencapai pelepasan tiga tentara Israel yang ditahan di Lebanon.

Baca Juga: Pembuka Perang Irak yang Menewaskan Ratusan Ribu Warga Sipil, Apa Tujuan Agresi Militer AS ke Irak Tahun 2003?