Find Us On Social Media :

Berani Ancam AS Lewat Embargo Minyak Tanpa Perlu Jadi Musuh, Inilah Yamani, Mantan Menteri Perminyakan Arab Saudi Pendiri Perusahaan Paling Menguntungkan di Dunia

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 24 Februari 2021 | 13:47 WIB

Mantan Menteri Perminyakan Arab Saudi Syekh Ahmed Zaki Yamani meninggal dunia

Setelah itu, dia kembali ke Arab Saudi dan mendapatkan reputasi sebagai pengacara yang brilian dan sebagai kolumnis surat kabar.

Kiprah Yamani menarik perhatian Raja Faisal.

Raja Arab Saudi tersebut lalu memberikan Yamani jabatan sebagai Menteri Perminyakan, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.

Pengangkatan Yamani tersebut ditulis oleh Ellen Wald, penulis buku Saudi, Inc., yang membeberkan sejarah industri perminyakan Arab Saudi.

Baca Juga: Kalap Beli Mobil Saat Ketiban Rezeki Nomplok, Justru 15 Mobil Warga Desa 'Pemborong' Mobil Alami Kecelakaan, Terungkap Sang Miliarder Tak Bisa Menyetir

"Yamani bukanlah spesialis pasar minyak, dia adalah seorang pengacara dan negosiator yang sangat lihai," kata Wald.

"Dan di akhir dekade 1960-an dan 1970-an, (kemampuan negosiasi) itulah yang dibutuhkan Arab Saudi," tulis Wald.

Ketika Yamani memperoleh jabatan itu, Amerika Serikat ( AS) mendominasi perdagangan minyak dunia dan Arab Saudi hanyalah produsen minyak kelas menengah, menurut The Wall Street Journal.

Sebagai menteri perminyakan, Yamani dengan cepat mengonsolidasikan reputasi negara sebagai kepala Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Baca Juga: Lockdown Justru Bikin Para Pemikir Hebat Ini ‘Menang’ dalam Tangani Situasi Hingga Hasilkan Karya Jenius dan Terkenal