Find Us On Social Media :

Lockdown Justru Bikin Para Pemikir Hebat Ini ‘Menang’ dalam Tangani Situasi Hingga Hasilkan Karya Jenius dan Terkenal

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 24 Februari 2021 | 12:15 WIB

Drama King Lear karya Shakespeare

Masih belum terlihat apakah 'Mata Air Corona' akan memiliki konotasi serupa dalam bahasa Inggris.

'Annus mirabilis' Newton

Wabah Besar 1665 - 1666, seperti yang diingat dalam buku harian Samuel Pepys adalah wabah 'sampar' terburuk di Inggris sejak Kematian Hitam tahun 1347.

Selain London, wabah tersebut mencapai kota-kota Inggris lainnya, seperti Cambridge yang memaksa penutupan universitas terkenal di dunia tempat Isaac Newton yang berusia 22 tahun belajar.

Setelah meninggalkan studinya, Newton kembali ke rumah keluarganya, Woolsthorpe Manor di Lincolnshire.

Periode ini dan mantra lain yang dia habiskan di Woolsthorpe pada musim semi 1667 dikenal sebagai 'tahun keajaiban' Newton annus mirabilis di mana dia mulai mengerjakan banyak teori yang akan membentuk pemahaman kita tentang hukum alam.

'Karena pada masa itu saya berada di puncak usia saya untuk penemuan dan Matematika yang berpikiran & Filsafat lebih dari sebelumnya,' tulis Newton kepada sarjana Prancis, Pierre des Maizeaux tentang tahun-tahun yang berbuah di Woolsthorpe.

Terbebas dari kewajiban kehidupan universitas, Newton punya waktu untuk mengabdikan dirinya pada masa studi soliter yang produktif di mana dia mengembangkan teori tentang kalkulus, gerak dan optik, serta hukum gerak dan gravitasi.

Menyaksikan apel jatuh dari pohon di taman Woolsthorpe itulah yang menginspirasinya untuk merumuskan hukum gravitasi universal.

Baca Juga: Belum Usai Pandemi Covid-19, Wabah Ebola Mengintai, Begini Saran Epidemiolog Cegah Potensi Munculnya Wabah Baru