Intisari-Online.com - Pada masa pendudukan Jepang di tahun 1944, ide pembangunan Masjid Jami Istiqlal pertama kali diketahui oleh Soekarno.
Soekarno sempat menceritakan awal mula ide pembangunan Masjid Istiqlal dalam Amanat Presiden Soekarno yang dia sampaikan pada saat pemancangan tiang pertama Masjid Istiqlal 24 Agustus 1961.
Hal itu juga tertulis dalam buku "Masjid Istiqlal Sebuah Monumen Kemerdekaan" oleh Solichin Salam.
"Kira-kira dalam tahun 1944, jadi sudah 17 tahun yang lalu di zaman Jepang, di rumah kediaman saya pada waktu itu di Pegangsaan Timur 56," kata Soekarno.
Saat itu berkumpul beberapa ulama dan pimpinan organisasi dan tokoh-tokoh Islam yang mengajak Soekarno untuk mendirikan sebuah masjid agung.
Awalnya memang bukan bernama Istiqlal.
Soekarno lebih sering menyebut dengan ide membuat Masjid Jami' atau sama artinya dengan masjid agung.
Ulama dan tokoh-tokoh Islam tersebut menginginkan dibangun sebuah masjid agung di kota Jakarta yang sudah lama diinginkan umat Islam.