Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste Pernah Jadi Bagian Wilayah RI, Ini Jejak-jejak Indonesia di Bumi Lorosae

By Khaerunisa, Minggu, 21 Februari 2021 | 19:30 WIB

Gedung Palacio Do Governo. Sejarah Timor Leste Pernah Jadi Bagian Wilayah RI, Ini Salah Satu Jejak Indonesia di Bumi Lorosae

Intisari-Online.com - Berintegrasi dengan Republik Indonesia (RI) menjadi salah satu sejarah Timor Leste.

Itu berlangsung antara tahun 1975 hingga 1999, setelah invasi oleh Indonesia hingga Referendum Timor Leste.

Pertempuran berdarah antara pasukan Indonesia dan kelompok pro-kemerdekaan Timor Leste menjadi sejarah memilukan dari masa-masa tersebut.

Rakyat Timor Leste terpecah, antara kelompok yang ingin tetap berintegrasi dengan Indonesia dan yang ingin Timor Leste merdeka menjadi negara sendiri.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste Penuh Pertempuran, Siapa Sangka 'Warisan' Jepang Pengingat Penjajahan Berdarah Ini Justru Berguna Bagi Fretilin saat Hadapi Pasukan Indonesia

Terlepas dari sejarah pahit tersebut, selama menjadi bagian wilayah RI, dilakukan pembangunan di Bumi Lorosae oleh pemerintah Indonesia.

Selama Timor Leste berintegrasi dengan RI, Indonesia tengah berada di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto atau dikenal sebagai resim Orde Baru.

Melansir Tribunnews, Setidaknya terdapat tiga bangunan yang menyimpan jejak Indonesia di Timor Leste dan masih dipergunakan sampai saat ini.

Tiga bangunan tersebut, yaitu Masjid An-Nur, gedung Palacio Do Governo, dan Patung Cristo Rei-Patung Kristus Raja di Dili.