Find Us On Social Media :

Bikin Melarat Rakyat Indonesia, Inilah Proyek Andalan Presiden di Masa Lalu, yang Ternyata Akal-Akalan Bank Dunia, Per Keluarga di Indonesia Diperkirakan Menanggung Hingga Rp98 juta

By Afif Khoirul M, Sabtu, 20 Februari 2021 | 16:30 WIB

Inilah program andalan Indonesia di masa lalu yang ternyata dimanfaatkan oleh Bank Dunia.

Sejak tahun 1983, Bank Dunia memberikan pinjaman lebih lanjut sekitar 500 juta dolar untuk pengembangan perkebunan komersial, tetapi pinjaman ini sebenarnya termasuk pemukiman desa transmigrasi di zona yang bersangkutan.

Antara tahun 1950 dan 1974, jumlah total orang yang dipindahkan oleh pemerintah melalui transmigrasi berjumlah 664.000.

Tetapi, dari tahun 1974, dengan dukungan Bank Dunia, 3,5 juta orang mengungsi atau dibantu, dan sekitar 3,5 juta orang lainnya bermigrasi sendiri.

Didorong oleh pemerintah dan dipekerjakan di perusahaan perkebunan komersial atau, dalam jumlah yang lebih kecil, di tambang, dalam kasus khusus di Papua Barat.

Pinjaman lain diberikan untuk pemilihan dan perencanaan situs yang dikembangkan untuk menampung sekitar 2 juta orang.

Bank Dunia berperan langsung dalam pemindahan dan pemukiman kembali.

Pinjamannya memungkinkan untuk menutupi hampir seluruh biaya migrasi resmi dari sekitar 2,3 juta orang, dan untuk mendorong pemukiman kembali 2 juta transmigran spontan lainnya.

Proyek terkait transmigrasi yang menerima paling banyak dukungan Bank Dunia adalah proyek di mana perusahaan swasta nasional atau luar negeri memainkan peran langsung, dan bertanggung jawab untuk memicu perdagangan luar negeri dan menarik investasi transnasional yang lebih ambisius.

Contoh penting dari preferensi khusus ini adalah pendanaan untuk perkebunan industri.

Baca Juga: Saat Dunia Alami Krisis Ekonomi Gara-Gara Covid-19, Bank Dunia Ungkap Situasi Ekonomi Timor Leste Justru Alami Peningkatan Tahun 2021 Ini Sebabnya