Find Us On Social Media :

Jauh Lebih Merana Daripada Pria, Wanita Muda di Jepang Putus Asa dan Sebabkan Tercatat Rekor Suram Bunuh Diri Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, 'Aku Sangat Kesepian Aku Ingin Menghilang'

By Maymunah Nasution, Sabtu, 20 Februari 2021 | 14:16 WIB

ilustrasi wanita depresi

Pendiri organisasi itu adalah wanita bernama Jun Tachibana yang berusia di pertengahan 40.

"Saat gadis-gadis menghadapi masalah dan sakit, mereka benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.

"Untuk itu kami di sini, siap mendengarkan mereka, mengatakan, kami ada untuk mereka.:

Tachibana mengatakan Covid-19 tampaknya mendorong yang sudah rentan untuk mencapai batasnya.

Baca Juga: Coba Deh Mulai Sekarang, Biasakan Minum Air Rebusan Daun Sirih, Rasakan Perbedaannya pada Tubuh Anda, Bahkan Penyakit Mematikan Ini Enggan ‘Mampir’

Ia menggambarkan telepon pertolongan mengerikan yang diterima para stafnya beberapa bulan terakhir.

"Kami mendengar banyak 'aku ingin mati' dan 'aku tidak punya tempat tujuan lain'," ujarnya.

"Mereka juga berkata 'Ini sangat menyakitkan. Aku sangat kesepian aku ingin menghilang'."

Bagi para korban kekerasan fisik maupun seksual, Covid-19 telah menjadikan situasi sangat buruk.

Baca Juga: Ketika Seorang Wanita Mengalami Menstruasi di Kamp Konsentrasi, Dianggap Bikin Malu Namun Justru Jadi Penyelamat dari Pelecehan