Find Us On Social Media :

Tak Mau Rugi Besar Didepak dari Program Jet Tempur F-35, Turki Rogoh Kocek Rp10,5 Miliar Sewa Firma Hukum Internasional untuk Bujuk Amerika

By Tatik Ariyani, Sabtu, 20 Februari 2021 | 10:36 WIB

Jet tempur F-35

Menteri Pertahanan Hulusi Akar, setelah pertemuan para menteri pertahanan NATO, mengatakan bahwa dia telah "memberi perhatian yang jelas kepada sekutu kita bahwa pembatasan perizinan, upaya sanksi atau bahkan ancaman sanksi terhadap Turki" hanya melemahkan aliansi.

Banyak negara ingin memiliki jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat.

Bahkan, negara Timur Tengah seperti UEA rela untuk normalisasi hubungan dengan Israel salah satunya agar bisa membeli F-35.

Sebelumnya, F-35 tidak dijual ke negara-negara Timur Tengah karena Israel khawatir hal itu dapat memengaruhi keseimbangan kekuatan militer di wilayah tersebut.

Juga agar Israel mampu mempertahankan keunggulan militer kualitatifnya mengingat selama ini hanya Israel yang memiliki F-35 di wilayah tersebut.