Intisari-online.com - Belakangan viral sebuah kisah di desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur yang berbondong-bondong beli mobil.
Warga Sumurgeneng ketiban rejeki dari kompensasi pembebasan lahan oleh proyek kilang minyak.
Satu warga mendapatkan kompensasi berbeda-beda mulai Rp28 juta hinga Rp10 miliar.
Berbicara soal rejeki nomplok dari kilang minyak, hal ini mengingatkan kisah tentang sebuah negara yang jatuh melarat setelah manjakan rakyatnya.
Negara tersebut padahal sempat dijuluki sebagai raja minyak, namun kini justru untuk makan saja kesulitan.
Ngara ini awalnya memiliki tambang minyak melimpah namun mengalami krisis ekonomi karena inflasi.
Krisis yang dialami oleh Venezuela sudah mulai dirasakan sejak kematian mantan presiden Hugo Chavez pada 2013 lalu.
Namun semakin parah karena tingkat inflasi yang sangat tinggi hingga rakyatnya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.