Find Us On Social Media :

Mati-matian Perkuat Militernya, Jika China Kalah dalam Perang Masa Depan, Tiongkok Benar-benar Akan Hancur Sampai ke Akarnya, Mengapa?

By Tatik Ariyani, Senin, 15 Februari 2021 | 12:13 WIB

Foto Pasukan Militer China.

Intisari-Online.com - Belakangan, banyak konflik terjadi di beberapa belahan dunia yang melibatkan beberapa negara, termasuk China.

Di Laut China Selatan, China harus menghadapi beberapa negara yang menentang klaimnya atas perairan yang disengketakan tersebut.

Di Lembah Galwan, China berhadapan dengan India yang berkonflik atas perbatasan tersebut.

Bahkan, banyak pihak yang khawatir jika konflik-konflik besar yang melibatkan China tersebut akan memicu perang besar atau bahkan Perang Dunia III.

Baca Juga: Ngerinya Joe Biden, Mantap Sebut Siap Perang Jika China Berani Rebut Hal Ini dari Amerika

Namun, apa yang terjadi jika China terlibat dalam konflik kekuatan besar dan kalah? Akankah kendali Partai Komunis China atas masyarakat bertahan setelah kekalahan yang mengerikan?

Hal ini kemudian diuraikan oleh Jan Kallberg dalam artikel berjudul If China loses a future war, entropy could be imminent yang terbit di Defense News (17/9/2020).

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) terakhir kali berperang dalam skala besar selama invasi Vietnam pada 1979, yang merupakan operasi yang gagal untuk menghukum Vietnam karena menggulingkan rezim Khmer Merah Kamboja.

Sejak 1979, PLA telah terlibat dalam penembakan Vietnam pada berbagai kesempatan dan terlibat dalam pertempuran perbatasan lainnya, tetapi tidak berperang dalam skala penuh.

Baca Juga: Dari Sudan Sampai Indonesia, Jebakan Utang China Jadi Pembungkam Mulut Dunia Muslim yang Memprotes Pembantaian Massal Uighur, Ini Penjelasannya