Find Us On Social Media :

Surga Para Kelinci, Pulau di Jepang Ini 'Rahasiakan' Sejarah Kelam hingga Populasi Kelinci Meledak di Sini hingga Diperkirakan Capai 8.000 Ekor

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 14 Februari 2021 | 11:32 WIB

Pulau kelinci

Beberapa percaya sejarah mengerikan pulau itu mungkin memegang kunci mengapa kelinci sekarang menyebutnya rumah.

Pada 1929, ketika tentara mulai membuat senjata kimia, kelinci dibawa ke pulau itu dan digunakan untuk menguji keefektifan gas beracun, menurut The Guardian.

Namun, sebagian besar ahli tidak setuju dengan versi kejadian ini.

Baca Juga: Pangkalan China di Laut China Selatan Terancam dan Mungkin Tidak Dapat Dipertahankan, Mengapa Kemungkinan Ini Bisa Terjadi?

Ellis Krauss, seorang profesor politik Jepang di Universitas California San Diego, mengatakan kepada situs web The Dodo dalam sebuah wawancara tahun 2014 bahwa kelinci asli dimusnahkan setelah perang:

“Kelinci uji semuanya disuntik mati oleh orang Amerika ketika mereka datang ke pulau selama Pendudukan."

"Sekitar 200 dari hewan-hewan malang itu (digunakan) dalam percobaan oleh Jepang,” kata Krauss.

Baca Juga: Lagi-lagi China Terungkap Bikin Ekperimen Gila, Monyet Hatinya Dicangkok dengan Hati Babi, Hasilnya Mengejutkan Inilah yang Terjadi pada Si Monyet